KOMPAS.com - Sustainable Development Goals (SDGs) perlu dilokalkan sampai tingkat desa untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan secara konkret.
Hal tersebut disampaikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, sebagaimana dilansir Antara, Senin (17/7/2023).
"Agar tujuan 2030 tercapai, maka perlu melokalkan SDGs hingga wilayah pemerintahan terendah," ujar Abdul Halim.
Baca juga: Banyak Pembaca KG Media Belum Terpapar Informasi Program SDGs Perusahaan
Abdul Halim sebelumnya menghadiri High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023 di Markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS).
Dalam pertemuan tingkat tinggi yang dihadiri 196 negara itu, Abdul Halim menyampaikan bahwa SDGs berisi tujuan-tujuan pembangunan paling lengkap dalam pembangunan secara berkelanjutan.
Indonesia mendapatkan kesempatan untuk menyajikan seminar bertajuk "Driving Changes at the Local Level: Innovative Approach to Localize the SDGs".
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berharap pemimpin-pemimpin negara harus dapat mengoptimalkan berbagai pertemuan tingkat tinggi ini dan menerjemahkannya di lapangan demi pencapaian SDGs.
Baca juga: Lestari, Kontribusi KG Media Terhadap Isu Pembangunan Berkelanjutan
"Saya sangat mengharapkan, pada SDGs Summit September 2023, tidak ada negara yang absen," ujar Guterres.
"Karena kita sangat membutuhkan solidaritas dan komitmen yang kuat untuk mewujudkan berbagai mekanisme dan instrumen yang telah kita rancang, termasuk stimulus SDGs sebesar 5 miliar dollar AS agar dapat direalisasikan," imbuhya.
Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) Lachezara Stoeva berujar, High-Level Political Forum ini adalah platform paling utama dalam mewujudkan komitmen pencapaian terhadap SDGs.
"Ini momentum yang tepat untuk menegaskan komitmen kita. Saya harap kita dapat terus memiliki ambisi itu, ambisi untuk terus menjaga janji yang telah kita sepakati bersama untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030," tuturnya.
Baca juga: Indonesia Usul Beri Perhatian ke Afrika dan Negara Terbelakang Capai SDGs
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya