Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Energi Ramah Lingkungan Pengaruhi Keberlanjutan Bisnis Jangka Panjang

Kompas.com - 25/07/2023, 11:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Penggunaan energi ramah lingkungan dinilai penting untuk aspek bisnis dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

Hal tersebut disampaikan Peneliti Sistem Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Institute for Essential Services Reform (IESR) Alvin Putra Sisdwinugraha dalam acara KemBali Becik di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (21/7/2023).

Alvin mengatakan, selain menghasilkan keuntungan, bisnis juga harus berkelanjutan sebagai upaya peningkatan investasi berbasis environment, social, dan governance (ESG).

Baca juga: Pembangkit Listrik EBT Baru Naik 91 MW, Energi Fosil Bertambah 900 MW

“Dari sisi energi, adopsi PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) adalah salah satu solusi jangka panjang dengan benefit penghematan dari sisi konsumsi energi listrik,” kata Alvin dilansir dari situs web IESR.

Dia menuturkan, saat ini banyak penyedia layanan PLTS atap yang menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan harga listrik PLN.

“Praktik sustainability (keberlanjutan) juga bisa menarik investasi investor kepada business head lokal Bali,” ujar Alvin.

Baca juga: Cegah Kenaikan Suhu 1,5 Derajat, Energi Terbarukan Perlu Meningkat 3 Kali Lipat

KemBali Becik yang merupakan forum kerja sama dari organisasi lintas sektor di Bali yang digelar oleh Purpose Climate Lab (PCL).

KemBali Becik menghadirkan pemerintah, sektor bisnis, serta masyarakat Bali sebagai penggerak dekarbonisasi ekonomi, khususnya penerapan solusi iklim dalam industri pariwisata

Alvin berharap, para pengunjung kegiatan KemBali Becik yang didominasi pelaku bisnis, dapat semakin menyadari dan memahami betapa pentingnya penerapan keberlanjutan.

Baca juga: Korporat Raksasa Dunia Berkolaborasi Percepat Transisi Energi Bersih

Startegy Manager PCL Michelle Winowatan menuturkan, ide keberlanjutan sangat penting dihadirkan untuk menunjang kemajuan sektor bisnis dan pariwisata Bali.

Jika bisnis pariwisata para wisatawan mendukung pemulihan yang “hijau”, maka akan muncul kekuatan kolektif untuk mendekarbonisasi ekonomi.

“Sehingga kita dapat mewujudkan Bali yang lebih ramah lingkungan dan tangguh secara ekonomi,” terang Michelle.

Baca juga: Dua Raksasa Bisnis Hiburan Dunia Luncurkan Inisiatif Energi Bersih

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Kekeringan Global Ancam Pasokan Pangan dan Produksi Energi

Pemerintah
Laporan 'Health and Benefits Study 2024': 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Laporan "Health and Benefits Study 2024": 4 Tren Tunjangan Kesehatan Karyawan Indonesia

Swasta
Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Perubahan Iklim Tingkatkan Kekerasan terhadap Perempuan

Pemerintah
Forum 'ESG Edge' Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

Forum "ESG Edge" Inquirer: Kolaborasi Sekolah Swasta dan Negeri Jadi Solusi Holistik Masalah Pendidikan Filipina

LSM/Figur
Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Batik: Menenun Kesadaran untuk Bumi

Pemerintah
Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau