Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UOB Bidik Pembiayaan Berkelanjutan dalam 3 Tahun Menjadi Rp 5 Triliun

Kompas.com - 25/07/2023, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

Menghubungkan seluruh ekosistem surya

Dalam program U-Solar 2.0, kontraktor dan pengembang dapat memanfaatkan persyaratan kredit yang lebih baik saat membeli dari pemasok peralatan yang disetujui.

Rangkaian solusi tersebut juga mencakup pembiayaan perdagangan ramah lingkungan yang secara efektif mengatasi masalah arus kas dan kesenjangan modal kerja untuk pengembang dan kontraktor.

Dengan memungkinkan solusi-solusi tersebut membiayai pembelian peralatan dan mengerjakan beberapa proyek tenaga surya secara bersamaan, U-Solar 2.0 mendukung peningkatan adopsi tenaga surya di seluruh kawasan.

U-Solar 2.0 termasuk dalam Smart City Sustainable Finance Framework UOB dan memperluas layanannya kepada para pemain di seluruh rantai nilai surya.

Baca juga: Pembangkit Listrik EBT Baru Naik 91 MW, Energi Fosil Bertambah 900 MW

Dengan dimasukannya pembiayaan perdagangan ramah lingkungan dalam Green Trade and Working Capital Sustainable Finance Framework UOB semakin mendukung adopsi energi hijau yang lebih luas, memperkuat kemitraan dengan para pemain industri serta memungkinkan klien untuk mencapai tujuan de-karbonisasi mereka.

Sejak diluncurkan Oktober 2019, U-Solar telah menjadi platform pembiayaan energi surya terintegrasi pertama di Asia. Hal ini mendorong pengembangan dan adopsi energi terbarukan di seluruh kawasan Asia Tenggara.

Melalui kemitraan dengan 21 pengembang dan kontraktor tenaga surya di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand, UOB menyediakan paket eksklusif untuk dunia usaha dan pemilik rumah.

Kemitraan tersebut termasuk kemitraan dengan mitra ekosistem Indonesia yaitu PT Optima Daya Energi (Innisolar), PT Selaras Daya Utama (SEDAYU) Energi dan TML Energi.

Baca juga: Perhemat Tagihan Listrik Rumah Dengan 9 Cara Ini

Program U-Solar telah membawa dampak positif bagi lebih dari 200 perusahaan dan 1.700 pemilik rumah dengan memfasilitasi transisi mereka ke tenaga surya.

Hingga kini, program tersebut telah berkontribusi pada pengurangan lebih dari 350.000 ton emisi gas rumah kaca.

Pencapaian ini setara dengan mengurangi lebih dari 70.000 mobil dari jalan raya selama setahun atau menanam lebih dari 5 juta bibit pohon selama rentang waktu 10 tahun.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau