KOMPAS.com – Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) adalah teknologi yang mengubah energi matahari menjadi listrik.
Popularitas PLTS atau panel surya semakin meningkat belakangan ini. Ada beberapa industri yang sudah memasang PLTS di gedung atau kantornya masing-masing.
Sektor rumah tangga juga tak kalah dalam mengadopsi PLTS. Biasanya, pemasangan PLTS dilakukan di atap untuk memaksimalkan serapan matahari, sehingga jamak disebut PLTS atap.
Baca juga: Potensi Besar, ASEAN Didorong Perkuat Kerja Sama Kembangkan PLTS
Selain dapat menghemat tagihan listrik, pemasangan PLTS turut membantu menekan emisi gas rumah kaca (GRK) karena energi yang dihasilkan tidak menghasilkan polusi.
Dilansir dari pemberitaan Kompas.com, biaya pemasangan PLTS berkisar antara 14 juta hingga 17 juta per kilowatt peak (kWp) tergantung jenis dan kualitasnya.
Akan tetapi, harga tersebut belum termasuk baterai bila menggunakan sistem off-grid alias tidak tersambung jaringan listrik PLN.
Pemasangan PLTS atap memang optimal dalam menyerap matahari.
Baca juga: Komitmen Keberlanjutan, Danone Pasang PLTS Atap di Pabrik Klaten
Akan tetapi, bagi beberapa orang ada perasaan waswas bila panel surya yang sudah terpasang tiba-tiba dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, mengingat investasi yang dikeluarkan tidaklah murah.
Apabila PLTS berhasil dicuri, niat awal untuk berinvestasi ke energi bersih dan menghemat tagihan listrik malah menjadi petaka yang merugikan bagi pemasangnya.
Oleh karenanya, butuh pengamanan ekstra agar potensi pencurian bisa diminimalisasi. Dilansir dari Conserve Energy Future, berikut lima upaya untuk mengamankan PLTS atap.
Baca juga: PLTS Tambak Garam Terbesar di Dunia Resmi Beroperasi, Luas Setara 1.868 Lapangan Sepak Bola
Gembok khusus PLTS adalah cara yang cukup hemat untuk melindungi panel surya. Gembok ini berupa kawat aluminium dan pengunci yang sulit dibobol.
Ada banyak pilihan gembok PLTS di pasaran. Bila ragu-ragu dalam memilih, bisa berkonsultasi dengan teknisi untuk memilih jenis yang pas.
Lampu sensor gerak dapat menyala walau ada gerakan sekecil apa pun. Dengan memasang lampu sensor gerak di dekat PLTS, bila ada pencuri yang mendekat langsung dapat terdeteksi.
Dan karena sebagian besar pencuri berusaha mencuri PLTS dalam kegelapan, ini adalah cara yang bagus untuk mencegah mereka.
Baca juga: Apakah PLTS Menghasilkan Limbah?
PLTS yang tidak dibersihkan dan tertutupi debu atau dedaunan tak hanya menurunkan efisiensinya, tatpi juga menjadi sinyal bagi pencuri.
PLTS yang kotor membuat pencuri berpikir bahwa pemiliknya abai terhadap panel surya miliknya.
Akan tetapi, jika PLTS senantiasa dalam keadaan bersih, pencuri akan berpikir bahwa panel surya tersebut terus diawasi oleh pemiliknya.
Dengan menautkan masing-masing panel satu sama lain, akan mempersulit siapa pun untuk mencoba mencurinya.
Cara menautkannya bisa menggunakan kabel berlapis nilon untuk menghubungkan panel surya dan menguncinya dengan gembok yang kuat setelahnya.
Memasang alarm merupakan salah satu upaya untuk mencegah pencurian terhadap PLTS.
Sistem alarm akan mengeluarkan suara ketika ada orang mencurigakan yang mencoba mengutak-atiknya.
Baca juga: Bagaimana Cara Merawat PLTS Atap?
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya