BATAM, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan 4,4 juta lapangan kerja tahun 2024 dari pelaku ekonomi kreatif.
Hal ini disampaikan Sandi saat menghadiri pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 Batam yang dilaksanakan di Mega Mall, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (28/7/2029).
“Ini tahun ketiga dilaksanakannya program unggulan Kemenparekraf dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian pelaku ekonomi kreatif, dan sekaligus membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan target mencapai 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024,” kata Sandi.
Sandi mengatakan, dalam kegiatan AKI 2023 di Batam ini, terdapat 20 booth pameran pelaku ekonomi kreatif hasil kurasi dari Kepri, serta wilayah Sumatera dan sekitarnya.
Baca juga: Melalui PMK3I, Sandi Uno Dorong Batam Tetapkan Produk Ekraf Unggulan
“Bahkan juga ada empat karya musik dan tiga karya film yang ditampilkan dari pameran AKI 2023 di Batam ini,” terang Sandi.
Adapun tujuan program AKI 2023 memberikan kontribusi eonomi melalui ekonomi kreatif pasca pandemi, mencari dan menciptakan ikon produk ekraf baru yang bisa melekat di masyarakat.
Bahkan bisa mendunia, mendorong daya beli masyarakat, dan mendukung kampanye pemerintah #BanggaBuatanIndonesia.
Sandi yang merupakan Super Mentor AKI 2023, juga mengaku Batam menjadi saksi perjuangan bisnis yang dia bangun.
“Perkembangan investasi yang pesat banyak terjadi di sini, karena dari Batam saya bisa menjalin kerjasama bisnis di Singapura,” terang Sandi.
Baca juga: Bajafash Batam Akan Kembali Digelar saat Konser Coldplay di Singapura
Oleh karena itu, dia mengajak pengusaha atau pelaku ekonomi kreatif untuk menerapkan prinsip Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi. Selain itu juga meningkatkan untuk digitalisasi.
Saat ini, UMKM yang sudah terdigitalisasi on boarding pada platform e-commerce 2023 sekitar 20 juta, dari yang ditargetkan sebesar 30 juta sampai awal 2024.
Pada pelaksanaan Pameran AKI 2023 Batam, Menparekraf melaksanakan Creative Talkshow bersama Eren dan Rivan, sosok viral pembuat sepatu dengan model unik dan menggunakan bahan yang seadanya.
Melalui pembuatan konten video yang konsisten di Tiktok, karya Eren dan Rifan mulai dikenal dan mendapat pesanan custom sepatu.
Untuk diketahui, AKI merupakan program unggulan pengembangan ekonomi kreatif, bahkan melalui peningkatan kapasitas dan pameran kepada para pelaku ekonomi kreatif pada subsektor kuliner, kriya, fesyen, aplikasi, film, dan musik, kegiatan ini diselenggarakan di 16 Kota Kabupaten di Indonesia.
“Program ini diharapkan hadir untuk mendorong UMKM kreatif Indonesia naik kelas dan percepatan pertumbuhan ekonomi,” pungkas Sandi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya