KOMPAS.com - Kita hidup di dunia penuh sampah. Di Indonesia saja, sepanjang tahun 2022, ada 69 juta ton sampah.
Sebanyak 18,2 persen atau 12,5 juta ton di antaranya adalah sampah plastik. Jumlah terus naik secara eksponensial sejak 1995.
Bagaimana cara mengatasinya? Tentu saja ada berbagai cara yang bisa kita lakukan.
Namun, kita yang sadar akan kepedulian lingkungan tidak harus menuntut pemerintah untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai, dan mendorong memperbaiki sistem tata kelola sampah, seraya berunjuk rasa menutup jalan-jalan raya.
Kita juga tidak harus mendorong produsen dan pelaku usaha untuk bertanggung jawab atas sampah pasca konsumsi, seraya menutup operasional pabrik mereka.
Baca juga: Pasar Daur Ulang Tembus Rp 836 Triliun Dipicu 12 Faktor, Ini Daftarnya
Sebaliknya, sampah adalah masalah bersama. Kita bisa melakukan gerakan nyata sedini mungkin mulai dari diri sendiri, sekarang, dan untuk hal-hal kecil di sekeliling kita.
Salah satunya adalah dengan mengguna ulang barang-barang yang biasa kita gunakan. Berikut caranya:
1. Botol isi ulang
Punya botol isi ulang kosong? Cuci botol tersebut, buat beberapa lubang pada tutupnya dan satu lagi di bagian atas pegangan, lalu isi dengan air. Gunakan jadi botol penyiram tanaman.
Anda dapat melakukannya dengan botol apa pun yang memiliki pegangan, termasuk botot susu.
2. Karton telur
Yap, bahkan karton telur kosong pun layak mendapat kesempatan "berguna" kedua. Warnai dengan cat agar menarik.
Lalu masukkan ke dalam laci sebagai pengatur praktis untuk pena, gantungan gambar, peniti (dan pernak-pernik lain yang Anda miliki).
3. Scrub dari kopi
Sisihkan ampas kopi. Campur dengan minyak kelapa dan sedikit gula untuk membuat lulur wajah dan tubuh yang mengelupas secara alami.
Baca juga: Menakar Investasi Daur Ulang Sampah di Indonesia
Gunakan kembali formulasi scrub buatan rumah ini hingga empat kali sebelum Anda membuangnya.
4. Sprei, selimut, dan handuk
Pertimbangkan semua cara untuk menggunakan kembali tempat tidur, selimut, dan handuk usang di sekitar rumah.
Ambil gunting dan ubah lembaran selimut, handuk atau sprei menjadi kain lap. Robek handuk lama menjadi strip, ikat menjadi simpul atau kepang dan Anda punya mainan baru untuk hewan peliharaan.
Setelah menggunakan kembali semua yang Anda bisa, kain apa pun yang 100 persen alami bahkan dapat dipotong dan dibuat kompos.
5. Biji alpukat
Cuci dan keringkan biji alpukat Anda, isi toples dengan air (sisakan sedikit ruang di bagian atas). Lalu tusuk alpukat dengan empat tusuk gigi dan letakkan di tepi toples sehingga ujung yang lebar tertutup sekitar satu inci.
Tempatkan toples Anda di tempat yang hangat dan cerah, jauh dari sinar matahari langsung dan isi ulang air sesuai kebutuhan.
Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah
Dalam dua hingga enam minggu, Anda akan melihat kecambah dan batang muncul. Setelah batang mencapai enam inci, potong setengahnya.
Kemudian, setelah daun baru tumbuh kembali dan akarnya kokoh, Anda dapat menanam pohon di dalam pot, membiarkan bagian atas batu terbuka.
6. Botol kaca
Ambil botol kaca, bekas minuman atau parfum. Campurkan minyak esensial favorit Anda dengan bahan dasar seperti minyak almond manis.
Lalu masukkan segenggam tongkat diffuser atau tusuk sate bambu dan biarkan wewangian alami nan harum ini bekerja.
7. Pot tanaman
Ambil botol isi ulang, buatlah pot tanaman warna-warni Anda sendiri. Gambarlah sebuah lingkaran di sekitar botol, lalu potong di sepanjang garis.
Baca juga: Bergantung Daur Ulang Saja Tak Cukup Atasi Sampah Plastik
Jika tanaman membutuhkan drainase, gunakan gunting untuk membuat beberapa lubang di alasnya.
Untuk menghasilkan pot yang artistik, ambil cat dan warnai botol tersebut, sesuaikan kreasi Anda.
8. Kertas pembungkus
Buat kertas kado indah dari majalah lama. Tambahkan beberapa pita warna warni atau gambar dengan kreasi desain Anda sendiri.
9. Jins lama
Kapan terakhir kali Anda memakai celana jeans? Rapikan lemari pakaian, bersihkan denim lama Anda.
Bawalah denim-denim tersebut ke penjahit langganan, dan berikan kreasi desain tas tangan Anda kepada mereka.
10 Botol kosong
Botol plastik sekali pakai bisa menjadi toples yang berguna. Tempatkan pasta, bumbu, rempah, dan bahan memasak lainnya pada botol tersebut.
Beri label masing-masing botol, dan Anda akan mendapati dapur yang rapi dan teratur.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya