BATAM, KOMPAS.com – Universitas Batam (Uniba) berhasil meraih penghargaan kategori Akreditasi Program Studi Unggul, untuk Prodi Pendidikan Sarjana (S1) Kedokteran dan Program Studi Profesi Dokter dari LLDIKTI Wilayah X.
Penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Kelembagaan Dikti Lukman dan Kepala LLDIKTI Wilayah X Afdalisma kepada Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ini berdasarkan beberapa kategori seperti program studi unggul, dan laporan kerjasama.
Kemudian pelaporan pangkalan data pendidikan tinggi, perguruan tinggi dengan capaian klaster utama berdasarkan kinerja penelitian dan pengabdian masyarakat serta implementasi program merdeka belajar kampus merdeka.
“Terimakasih atas bimbingan dan arahan dari Kemendikbud Ristek dan LLDIKTI serta seluruh civitas akademika Universitas Batam khususnya Fakultas Kedokteran atas kontribusi dan dedikasinya sehingga anugerah tersebut bisa dicapai berkat komitmen bersama,” kata Pengawas Yayasan Griya Husada Batam Indrayani ditemui di Uniba, Rabu (9/8/2023).
Baca juga: HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat
Indrayani mengaku sangat bersyukur atas segala pencapaian yang didapat, namun tidak membuat pihaknya berpuas diri, justru menjadi penyemangat untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan di Uniba agar Unggul di segala bidang.
“Hingga saat ini, Uniba Batam telah melahirkan 700 san mahasiawa kedokteran yang sudah tersebar diseluruh Indonesia,” jelas Indrayani.
Bahkan, dengan Akreditasi Program Studi Unggul ini, ke depan Uniba Batam akan menghadirkan program Studi Profesi atau spesialis.
Lebih jauh Indrayani mengatakan, saat ini Program Studi yang ada di Uniba Batam sebnayak 21 bidang studi, yakni fakultas kedokteran yang diri dari pendidikan dokter dan profesi dokter.
Kemudian fakultas ilmu kesehatan yang teridiri dari farmasi S1, Keperawatan S1, Kebidanan S1, Psikologi S1, Profesi NERS, dan profesi bidan.
Baca juga: 463 Beasiswa dari SBI Pabrik Narogong, Wujudkan Pendidikan Inklusif
Selanjutnya fakultas ekonomi dan bsnis yang terdiri dari manajemen S1 dan akutansi S1, fakultas hukum yang terdiri dari ilmu hukum S1, fakultas teknik yang teridir dari teknih sipil S1, teknik mesin S1, teknik elektro S1, simtem informasi S1.
Ada juga Program Pasca Sarjana yang terdiri dari megister manajemen S2, megister akutansi S2, megister kenotarisan S2, megister perencanaan wilayah S2.
“Terakhir program Doktor yang terdiri dari managemen sumber daya manusia S3,” pungkas Indrayani.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya