Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumber Daya Air Perlu Dikelola Berkelanjutan dan Lintas Negara

Kompas.com - 23/08/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.comSumber daya air perlu dikelola secara berkelanjutan karena air merupakan tantangan global.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Selasa (22/8/2023), sebagaimana dilansir Antara.

Basuki menuturkan, pengelolaan air secara berkelanjutan harus dilakukan lintas batas negara untuk tujuan kesejahteraan.

Baca juga: Data Spasial dan Mitigasi Dampak Kenaikan Air Laut

“Air itu juga termasuk aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi sebuah negara,” kata Basuki dalam diskusi daring Road to 10th World Water Forum 2024 bertema “Water for Shared Prosperity” yang berlangsung di Stockholm, Swedia.

Basuki mengatakan, kebutuhan sumber daya air meningkat tiga kali lipat sejak adanya pandemi Covid-19.

Selain itu, adanya perubahan iklim juga merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga ketersediaan dan pengelolaan sumber daya air.

Oleh karena itu, Basuki menyampaikan perlu berbagai upaya berkelanjutan untuk menjaga pasokan serta kualitas air.

Baca juga: HK Bangun Fasilitas Air Bersih dan Renovasi Fasilitas Pendidikan di Sumatera Barat

“Indonesia mengalami banyak bencana berkaitan dengan air seperti banjir hingga tanah longsor. Di sisi lain saat ini terjadi El Nino di mana kami membutuhkan pasokan air,” ujar Basuki.

Selaku Wakil Ketua Komite Nasional Penyelenggaraan World Water Forum Ke-10, Basuki mengungkapkan, Pemerintah Indonesia berupaya membangun 61 bendungan dalam 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan sumber daya air bagi masyarakat.

Dia menyampaikan, konsep keselarasan dan keseimbangan mengenai sumber daya air telah dilakukan oleh masyarakat di Bali dengan nama subak.

Konsep ini mengedepankan aspek konservasi dalam mengelola sumber daya air.

Dia menambahkan, dalam World Water Forum ke-10 yang akan digelar di Bali pada Mei 2024 mendatang, Indonesia akan berbagi pengalaman dan inovasi untuk menjawab berbagai tantangan pengelolaan air secara global.

Baca juga: IPA 350 Liter Per Detik Dioperasikan, Antisipasi Masalah Air

World Water Forum ke-10 akan mengangkat tema “Water for Shared Prosperity” yang sangat relevan dengan kondisi global saat ini.

Pasalnya, ketersediaan air bersih masih menjadi tantangan bagi banyak negara.

Terdapat enam subtema yang akan dibahas dalam World Water Forum ke-10 yakni Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance serta Knowledge and Innovation.

Misi World Water Forum adalah menyediakan platform bagi semua pemangku kepentingan di bidang air untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pengalaman, serta menciptakan ide-ide konkret dalam pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang lebih baik.

Selain itu, juga akan mendorong pemikiran yang inovatif dalam mengatasi isu dan permasalahan terkini dalam pengelolaan sumber daya air, meningkatkan komitmen serta aksi para pembuat kebijakan dalam pengelolaan serta pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca juga: Pakar: Air Isi Ulang Berpotensi Meningkatkan Risiko Stunting pada Anak

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau