Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuang Sayang, Yuk Bikin Kerajinan Tangan dari Botol Plastik untuk Selamatkan Lingkungan

Kompas.com - 04/09/2023, 13:21 WIB
Nur Melati Syamdani,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Botol minuman plastik menjadi sampah ketiga terbanyak yang ditemukan di pesisir pantai global 2021. Hal ini terungkap dalam laporan Ocean Conservacy yang mendapati bahwa botol minuman plastik di pesisir pantai berjumlah 849.320 unit sampah.

Sampah botol plastik memang dinilai dapat merugikan banyak sektor kehidupan, mulai dari pencemaran laut, tanah, hingga udara.

Sampah tersebut pun berpengaruh dalam keberlangsungan ekosistem di laut. Tidak sedikit bangkai hewan laut ditemukan dengan sampah plastik sebagai penyebab kematiannya.

Baca juga: 6 Cara Kreatif Daur Ulang Botol Plastik di Rumah

Perlu diketahui, botol plastik merupakan salah satu sampah yang butuh ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai oleh tanah. Jika tidak terurai, botol plastik juga menyebabkan pencemaran tanah.

Di sisi lain, masyarakat juga kerap membakar sampah botol plastik untuk menghindari pencemaran pada tanah. Namun, tahukah Anda bahwa hal ini justru menimbulkan pencemaran pada udara yang dihirup? Pembakaran botol plastik dapat menghasilkan asap toksik yang merusak kesehatan.

Melihat bahaya sampah botol plastik pada lingkungan, masyarakat harus mengurangi penggunaanya. Namun, jika penggunaannya tidak terhindarkan, cobalah untuk memutar otak memanfaatkannya atau menyulapnya menjadi barang berharga.

Baca juga: 4 Cara Cepat Bersihkan Botol Plastik dari Bau dan Kinclong

Sebagai informasi, botol plastik dapat menjadi bahan utama kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika.

Kerajinan pertama yang bisa Anda buat adalah pot tanaman. Dengan keterampilan tangan yang dapat dipelajari, botol plastik dapat disulap menjadi pot yang cantik.

Berikut langkah - langkah membuat pot tanaman menggunakan bahan botol plastik ukuran 1,2 liter.

  • Cuci bersih botol plastik.
  • Potong botol plastik menjadi dua bagian.
  • Hias botol dengan potongan yang dibentuk atau dengan tutup botol dan hiasan mata-mata.
  • Selain dihias, botol juga dapat dicat sesuai dengan warna kesukaan Anda.
  • Setelah cat kering, pot tanaman siap untuk digunakan.

kerajinan tangan dari botol plastikwww.cravingsomecreativity.com/Rachel kerajinan tangan dari botol plastik

Kerajinan kedua yang bisa dibuat menggunakan bahan botol plastik adalah tirai hias.

Untuk membuatnya, Anda membutuhkan botol plastik berupa gelas. Nantinya, tirai yang dibuat dapat dipakai menghiasi jendela atau pintu rumah.

Baca juga: Tukarkan Botol Plastik Bekas demi Program Membuat Kaki Palsu

Berikut langkah - langkah mengubah gelas plastik menjadi tirai cantik:

  • Cuci bersih gelas plastik bekas.
  • Pisahkan lingkaran (ring) gelas plastik menggunakan gunting dan cutter.
  • Buang dan rapikan sisa-sisa potongan atau plastik yang menempel di pinggir ring (bukan pada ringnya).
  • Tandai gelas menjadi delapan sisi dengan ukuran sama.
  • Lalu, potong gelas sesuai dengan yang ditandai tadi.
  • Lipat bagian kanan dan kiri masing-masing tiga sisi, lalu staples di tengah-tengah (seperti bentuk bunga).
  • Sambungkan kedua sisi yang tidak terlipat pada ring dengan distaples, satu sisi untuk ring atas dan yang satunya untuk ring bawah.
  • Lanjutkan dengan gelas bunga yang lain hingga membentuk tirai sesuai dengan panjang yang diinginkan.
  • Hiasi tengah-tengah bunga dengan kertas atau hiasan lainnya sesuai selera.
  • Anda juga bisa memberikan warna sesuai yang diinginkan dengan menggunakan cat.
  • Setelah cat kering, tirai bunga dapat langsung digunakan

kerajinan tangan dari botol plastikZona Kreatif kerajinan tangan dari botol plastik

Itulah dua kerajinan yang dapat Anda buat dari sampah botol plastik tak terpakai. Yuk belajar mendaur ulang dan kurangi penggunaan plastik.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

2024 Diproyeksikan Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Gelombang Panas dan Kekeringan Sebabkan Kerugian Miliaran Dollar AS dalam Setahun

Pemerintah
Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Nusa Penida Menuju Pulau 100 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Swasta
Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

Pembangunan Berkelanjutan Harus Menyentuh Desa Terdepan Indonesia

LSM/Figur
Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Jadi Penyumbang Emisi GRK Besar, Penerbangan Bakal Diatur Lebih Ketat

Pemerintah
Skema 'Power Wheeling' Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

Skema "Power Wheeling" Dinilai Naikkan Tarif Dasar Listrik

LSM/Figur
Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

Belahan Bumi Utara Alami Musim Panas Terpanas Sepanjang Sejarah

LSM/Figur
Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Perubahan Iklim Sebabkan 400 Juta Siswa Terdampak Penutupan Sekolah

Pemerintah
RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

RPP Kebijakan Energi Nasional Disepakati Menteri ESDM dan DPR RI, Tunggu Pengesahan

Pemerintah
Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah Atur Cadangan Penyangga Energi, Dipakai saat Krisis dan Darurat

Pemerintah
Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Lewat Hidrogen Hijau, Indonesia Bisa Hasilkan Energi Terbarukan 3.687 GW

Pemerintah
Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau