Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Mampu Serap Banyak Karbon daripada Pohon, Solusi Alami Krisis Iklim

Kompas.com - 11/09/2023, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sementara itu, dilansir dari IMF, setiap paus besar menyerap rata-rata 33.000 kilogram (kg) selama berabad-abad karena siklusnya tersebut.

Sebagai perbandingan, sebatang pohon menyerap hingga 22 kg karbon dioksida per tahun.

Baca juga: Ini Komitmen LIXIL Group Perangi Dampak Perubahan Iklim

Pulihkan populasi paus

Ilmuwan senior dari Woods Hole Oceanographic Institution, Michael J Moore, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut menuturkan, publikasi itu merupakan penelitian yang luar biasa dalam mengukur peran paus dalam siklus karbon.

Penelitian tersebut menyimpulkan, semakin banyak jumlah paus di samudera, semakin sehat lautnya.

Para peneliti menyimpulkan, pemulihan populasi paus bisa menjadi strategi pengurangan emisi karbon dengan risiko yang kecil, jangka waktu yang lebih lama, dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan solusi geoengineering.

Di sisi lain, populasi paus masih belum pulih dari dampak buruk perburuan paus besar-besaran untuk kebutuhan industri.

Baca juga: Atasi Perubahan Iklim, Ini 3 Hal Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah

Perburuan besar-besaran pada abad ke-19 dan ke-20 membuat populasi paus di planet ini anjlok sampai 81 persen.

Dampak mengerikan dari perburuan paus besar-besaran tersebut melepaskan 17 juta metrik ton karbon ke atmosfer yang sebelumnya disimpan dalam tubuh paus.

Akan tetapi, memulihkan kembali populasi paus saja tidak cukup untuk memulihkan kondisi laut.

Konsumsi global bahan bakar fosil melepaskan 37,5 miliar metrik ton karbon dioksida pada 2022, ini merupakan jumlah tertinggi yang pernah tercatat dalam satu tahun.

Baca juga: Ancaman Perubahan Iklim Makin Nyata, Subsidi Energi Fosil Malah Pecahkan Rekor

Jumlah tersebut lebih dari 18.000 kali jumlah karbon yang terkandung dalam semua paus besar yang hidup saat ini.

Wakil Presiden Bidang Sains Climate Central Andrew Pershing menyampaikan, meski peran mamalia tersebut sangat besar, bergantung kepada paus saja tidak akan menyelesaikan perubahan iklim.

Akan tetapi, dengan menganggap begitu pentingnya paus terhadap siklus karbon di Bumi, maka dapat membantu upaya konservasi mamalia tersebut.

“Ada banyak hal yang saling menguntungkan dalam hal ini, dan saya pikir hal ini juga berlaku untuk banyak solusi iklim alami,” tutur Pershing.

Baca juga: Emil Salim: Tinggalkan Program Tak Penting, Fokus Atasi Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau