Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kredit Pintar Gelar Pelatihan Gratis "Bijak Kelola Hutang" bagi UMKM Serang

Kompas.com, 12 September 2023, 07:15 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan tentang pengelolaan pinjaman/hutang jamak ditemui, mulai dari usaha yang mandek sehingga berimbas pada terhambatnya pembayaran hutang, sampai tergoda membeli hal-hal konsumtif.

Melihat kondisi seperti itu, Kredit Pintar, melalui Kelas Pintar Bersama, menggelar kegiatan edukasi dan literasi keuangan secara gratis bagi para pelaku UMKM di Serang, Banten.

Kelas Pintar Bersama yang dihelat pada Sabtu, 9 September 2023 di Rumah Makan Sari Banten Cipare, Kota Serang, Banten, bertajuk ‘Management Hutang Sebagai Modal Usaha’.

Dosen, Trainer, Motivator, dan juga Mentor Bisnis bagi UMKM Indra Martha menjelaskan, penggunaan pinjaman atau hutang sebagai modal usaha bisa menjadi siasat untuk meningkatkan cash flow saat memulai usaha.

Baca juga: Layanan Digital Percepat Inklusi Keuangan di ASEAN

Manfaatnya, selain dapat meningkatkan kemampuan usaha dalam menyediakan aset atau inventaris baru, dapat juga untuk membuka peluang pasar baru yang memperluas cakupan dalam bisnis.

"Selain itu, untuk meningkatkan volume produksi, memperluas usaha dan meningkatkan potensi laba. Namun, patut diingat, bagaimana teknik penanganan hutang agar tidak mengganggu operasional bisnis? Itu yang perlu kita pelajari," tutur Indra.

Lebih lanjut, Indra memaparkan, setiap berhutang pasti ada risikonya. Untuk itu, Ia berbagi cara jitu mengelola hutang dalam usaha.

Pertama, monitoring keuangan dengan memantau arus kan dan melacak pengeluaran untuk mengetahui kondisi keuangan usaha.

Kemudian, membuat rencana pembayaran hutang/pinjaman dan memprioritaskan hutang dengan bunga tertinggi. Lalu melakukan teknik pembayaran otomatis untuk memudahkan mengatur pembayaran secara rutin dan teratur.

Baca juga: Sekarang, UMKM Bisa Transaksi Keuangan Lintas Negara

Tak hanya itu, Indra juga berbagi kiat lebih detail tentang strategi pengurangan hutang secara efektif.

Pertama, harus membuat komitmen untuk membayar setiap hutang tepat waktu. Kedua, memberi prioritas pada hutang dengan tingkat bunga tertinggi.

"Ketiga, mencari sumber pendapatan tambahan untuk membantu mengurangi hutang,” ucapnya.

Sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama yang telah menjangkau berbagai daerah yang ada di Indonesia antara lain; Sumedang, Bandung, Surakarta, Cirebon, Lampung, Semarang, Surabaya, dan masih banyak lagi.

Brand Manager Kredit Pintar Puji Sukaryadi menambahkan, kelas Pintar Bersama merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.

Baca juga: Wujudkan Kesetaraan Inklusi Keuangan, Allianz Gelar Edukasi Asuransi Ramah Disabilitas

"Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong peningkatan kapasitas UMKM sekaligus meningkatkan skala usaha,” kata Puji.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
AGII Dorong Implementasi Standar Keselamatan di Industri Gas
LSM/Figur
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Tak Niat Atasi Krisis Iklim, Pemerintah Bahas Perdagangan Karbon untuk Cari Cuan
Pemerintah
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar 'Langkah Membumi Ecoground 2025'
Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Blibli Tiket Action Gelar "Langkah Membumi Ecoground 2025"
Swasta
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
PGE Manfaatkan Panas Bumi untuk Keringkan Kopi hingga Budi Daya Ikan di Gunung
BUMN
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
PBB Ungkap 2025 Jadi Salah Satu dari Tiga Tahun Terpanas Global
Pemerintah
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
Celios: RI Harus Tuntut Utang Pendanaan Iklim Dalam COP30 ke Negara Maju
LSM/Figur
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Kapasitas Tanah Serap Karbon Turun Drastis di 2024
Pemerintah
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
TFFF Resmi Diluncurkan di COP30, Bisakah Lindungi Hutan Tropis Dunia?
Pemerintah
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
COP30: Target Iklim 1,5 Derajat C yang Tak Tercapai adalah Kegagalan Moral
Pemerintah
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
Trend Asia Nilai PLTSa Bukan EBT, Bukan Opsi Tepat Transisi Energi
LSM/Figur
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
4.000 Hektare Lahan di TN Kerinci Seblat Dirambah, Sebagiannya untuk Sawit
Pemerintah
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Muara Laboh Diperluas, Australia Suntik Rp 240 Miliar untuk Geothermal
Pemerintah
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau