Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2023, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

“Temuan kami menunjukkan bahwa masyarakat menjadi lebih sadar akan pengaruh perilaku mereka terhadap lingkungan dan bahwa perubahan signifikan sedang terjadi pada tingkat individu,” kata Livia Fritz, peneliti dan penulis utama studi tersebut.

Menurut penelitian yang dilakukan EPFL, 30 persen para responden di Swiss mengaku melakukan perubahan besar karena aksi yang dimulai oleh Greta Thunberg.

Responden mengatakan, mereka melakukan perubahan terbesar dalam tiga bidang yakni transportasi, kebiasaan membeli, dan daur ulang.

Dalam kebiasaan transportasi, para responden mengaku mencari alternatif lain selain berkendara ke tempat kerja, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Baca juga: Krisis Iklim dan Isu Lingkungan Kurang Diulas Media Daring

Mereka bahkan sebisa mungkin menghindari naik pesawat terbang dan memilih tujuan liburan yang lebih dekat dengan rumah.

Responden juga mengaku mencari produk lokal organik, mengonsumsi lebih banyak makanan vegetarian, dan melakukan upaya lebih besar untuk mengurangi sampah plastik.

“Studi kami menemukan bahwa keterlibatan masyarakat melalui tindakan kolektif dapat berdampak langsung pada masyarakat, sehingga menegaskan bahwa tindakan tersebut memang diperlukan,” kata Livia.

“Kami juga melihat bahwa perubahan yang dilakukan pada tingkat individu dapat membawa perubahan sosial yang lebih luas asalkan pada saat yang sama didukung oleh tindakan politik,” sambungnya.

Baca juga: Presiden COP28: Dunia Kehilangan Kesempatan Capai Tujuan Perubahan Iklim

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Rentokil Initial Indonesia dan IPB Berkolaborasi, Cetak Generasi Siap Bersaing

Swasta
Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

Pengetahuan Masyarakat Adat Perlu Diarusutamakan untuk Restorasi Lahan

LSM/Figur
HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

HUT Ke-18 Paramount Enterprise, Rangkul Komunitas untuk Masa Depan Berkelanjutan

Swasta
COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

COP16 Riyadh: Masyarakat Adat Desak Pengakuan hingga Pembiayaan Langsung

LSM/Figur
Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Menteri Lingkungan Hidup Berencana Rehabilitasi 600.000 Hektar Habitat Mangrove

Pemerintah
Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

Aktivitas Manusia Harus Berkelanjutan untuk Lawan Degradasi Lahan

LSM/Figur
Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

Perubahan Iklim Ancam Pasokan Pangan Global

LSM/Figur
China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

China Bikin Pembangkit Listrik Tenaga Surya Lepas Pantai Terbesar di Dunia

Pemerintah
Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Tunda Atasi Perubahan Iklim Butuh Biaya 4 Kali Lebih Banyak

Pemerintah
Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

Para Pemuda Gaungkan Pertanian Berkelanjutan dalam COP16 Riyadh

LSM/Figur
Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah Upayakan Cegah Kepunahan Kura-kura Leher Ular Rote

Pemerintah
Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Mengengok Upaya Pemimpin Daerah Melawan Degradasi Lahan dan Penggurunan

Pemerintah
Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

Peneliti dari Ocean Gardener Temukan Koloni Karang Raksasa di Nusa Penida

LSM/Figur
WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

WWF Indonesia Bikin Kampanye untuk Ajak Masyarakat Jaga Warisan Alam Tanah Air

LSM/Figur
Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Komisi UE Investasikan 4,6 Miliar Euro untuk Proyek Teknologi Bersih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau