Lilia mencontohkan, sejak akhir tahun 1994, kawasan pedestrian sudah dirancang demikian rupa yang mengakomodasi warga penghuni menikmati jalur pedestrian dengan aman dan nyaman.
Baca juga: Mengenal Green Label Indonesia yang Digagas GPCI
"Kami sudah membangun jalur pedestrian sejak awal. Kiri dan kanan ditumbuhi pepohonan," ujar Lilia.
Tak hanya itu, saat ini Perusahaan tengah mempersiapkan Escala seluas 19 hektar. Ini merupakan pengembangan anyar yang mengutamakan ruang terbuka hijau (RTH).
"Escala akan menjadi ikon dan jantung Alam Sutera yang kami kembangkan sebagai area green development. Mencakup Forest Park yang dinamakan Rimba seluas 4 hektar. Dan jalur pedestrian sepanjang 1,75 kilometer,” ungkap Lilia.
Dengan persiapakan sedemikian rupa dan komitmen terhadap keberlanjutan, Alam Sutera optimistis, produk mahakarya Elevee yang saat ini tengah dikembangkan dapat diterima pasar dengan baik.
Hingga saat ini, menurut Chief Marketing Officer Elevee Condominium Alvin Andronicus, telah terjual 80 persen dari total 533 unit dalam pengembangan Tahap I yang mencakup tower pertama dan kedua.
Kata Alvin, motivasi konsumen membeli hunian di Elevee karena merasa nyaman akan lingkungan Alam Sutera yang mengusung konsep eco green living.
“Lingkungan kami ditopang oleh akses tol dan menerapkan konsep POD. Ini sarana yang mumpuni bagi penghuni untuk berjalan kaki. Dan budaya jalan kaki, bersepeda ini telah menjadi kesadaran dan kegandrungan masyarakat,” ujarnya.
Dengan catatan penjualan positif ini, Alvin memastikan, tower ketiga akan mulai dipasarkan usai serah terima dua menara pertama yang dijadwalkan pada awal 2025.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya