Operasi katarak adalah opsi pengobatan utama dan paling efektif untuk mengatasi katarak yang mengganggu penglihatan.
Operasi katarak
Operasi katarak adalah prosedur bedah di mana lensa mata yang keruh diangkat dan diganti dengan lensa buatan. Prosedur ini umumnya aman dan efektif dan banyak pasien melaporkan perbaikan yang signifikan dalam penglihatan setelah operasi.
Prosedur operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa mata yang keruh dan penggantian dengan lensa buatan, yang disebut lensa intraokular (IOL).
Baca juga: Genjot Pemerataan, Pemerintah Daerah Diminta Aktif Usulkan Kebutuhan Tenaga Kesehatan
Proses ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal atau sedasi ringan, yang berarti Anda akan tetap sadar tetapi merasa nyaman dan tidak merasa sakit selama operasi.
Selama operasi, dokter mata akan membuat sayatan kecil pada permukaan kornea mata pasien, menghancurkan lensa katarak yang keruh lalu mengangkatnya hingga bersih.
Kemudian, lensa buatan IOL akan ditempatkan di kantong lensa. Jenis IOL yang dipilih dapat disesuaikan dengan kebutuhan penglihatan Anda, seperti lensa monofokal untuk penglihatan jauh atau dekat atau lensa multifokal untuk koreksi penglihatan jauh dan dekat (minus jauh dan plus baca/dekat).
Setelah operasi katarak, pemulihan biasanya berlangsung beberapa minggu. Pasien mungkin merasakan sedikit ketidaknyamanan atau perasaan kering pada mata.
Penggunaan tetes mata dan menghindari aktivitas fisik yang berat dapat membantu mempercepat pemulihan. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat dan menghadiri janji kontrol pasca operasi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya