Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Udara di Rumah Anda Bersih? Coba Terapkan Trik Ini

Kompas.com - 28/09/2023, 20:48 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Udara bersih di dalam ruangan memang sangat penting bagi kesehatan.

Namun, banyak orang menganggap bahwa hunian mereka terbebas dari polusi udara. Padahal, udara dalam ruangan bisa sama terkontaminasinya dengan yang berada di luar.

Contoh sederhana yang biasa dialukan adalah memasak. Aktivitas ini berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara di dalam ruangan.

Menurut Public Relations (PR) and Communication Manager IKEA Indonesia Ririn Basuki, masyarakat perlu menghargai setiap tarikan nafas dengan menghirup udara yang bersih.

Baca juga: Tips Olahraga Nyaman dan Aman di Tengah Buruknya Polusi Udara

"Agar seluruh anggota keluarga dapat hidup sehat, diperlukan solusi yang memudahkan kita untuk mengakses udara yang lebih bersih sehingga kualitas udara yang dihirup menjadi lebih baik," kata Ririn dalam siaran persnya, Rabu (27/9/2023).

Oleh karena itu, perhatikan beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di rumah menjadi lebih baik sebagai berikut:

1. Gunakan air purifier atau permurni udara

Dengan adanya polusi udara, tak ada salahnya mencoba menggunakan pemurni udara atau air purifier demi menyaring kotoran debu, polusi, asap, dan partikel polutan lainnya.

Baca juga: Minimalkan Polusi Udara dari Rumah, IKEA Hadirkan 2 Produk Baru

2. Pantau kualitas udara dengan sensor udara

Untuk mengetahui apakah udara yang dihirup bersih atau kotor, Anda dapat mulai berinvestasi untuk memiliki produk sensor kualitas udara. 

3. Pilih perabotan rumah tangga dan tekstil rendah polusi

Perabotan rumah tangga dan tekstil dapat menghasilkan polutan yang akan mengurangi kualitas udara di dalam ruangan.

Pastikan Anda rajin membersihkan dan memvakum tekstil di tempat beraktivitas seperti karpet, seprai, sofa agar anggota keluarga nyaman beraktivitas di rumah.

4. Minimalisasi asap di dalam rumah

Jaga agar tempat Anda beraktivitas bebas dari asap. Sebab, aktivitas-aktivitas yang menghasilkan asap misalnya merokok, barbekyu, dan lainnya, sebisa mungkin dilakukan di luar ruangan agar asap terlepas ke udara terbuka.

Untuk memasak gunakan cooker hood atau kap pengisap asap yang langsung menyedot asap dengan efektif.

5. Maksimalkan ventilasi udara

Anak merupakan hal terpenting. Dalam masa pertumbuhannya, mereka berhak untuk mendapatkan udara segar.

Kualitas udara yang bersih dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi.

Oleh karena itu, sirkulasi udara yang baik di rumah sangat diperlukan dengan membuka jendela dan pintu sesekali saat tingkat polusi udara di luar rendah.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau