Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Layanan pemantau iklim bentukan Uni Eropa, Copernicus Climate Change Service (C3S), melaporkan bahwa Oktober 2023 merupakan bulan Oktober terpanas yang pernah tercatat secara global.

C3S menyebutkan, rata-rata suhu udara Bumi selama Oktober mencapai 15,3 derajat celsius.

Temperatur tersebut lebih tinggi 0,85 derajat celsius di atas rata-rata suhu udara pada bulan Oktober tahun 1991-2020.

Baca juga: September 2023 Terpanas Sepanjang Catatan Sejarah

Selain itu, suhu rata-rata Oktober 2023 lebih hangat 0,40 derajat celsius bila dibandingkan rekor Oktober terpanas sebelumnya pada 2019.

Berdasarkan data yang diperoleh dari satelit ERA5 milik Uni Eropa, anomali suhu Bumi pada Oktober 2023 juga merupakan yang tertinggi kedua sepanjang tahun setelah September 2023.

Wakil Direktur C3S Samantha Burgess mengatakan, dunia menyaksikan anomali suhu yang luar biasa pada Okotber tahun ini.

“Kita dapat mengatakan dengan hampir pasti bahwa tahun 2023 akan menjadi tahun terpanas dalam rekor tahunan,” kata Burgess dalam siaran pers, Rabu (8/11/2023).

Burgess menyampaikan, rata-rata suhu dari Januari hingga Oktober tercatat 1,43 derajat lebih hangat dibandingkan masa sebelum Revolusi Industri.

Baca juga: Suhu Naik Terus, 2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Lebih hangat

Secara keseluruhan, suhu pada Oktober lebih panas 1,7 derajat celsius dibandingkan perkiraan suhu rata-rata bulan Oktober pada 1850-1900, periode acuan pra-industri.

Di Benua Eropa, Oktober 2023 merupakan bulan Oktober terpanas keempat yang pernah tercatat.

Masih di “Benua Biru”, suhu rata-rata Oktober 2023 1,30 derajat lebih tinggi dari rata-rata tahun 1991-2020.

Baca juga: Suhu Naik Terus, 2023 Bakal Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Sementara itu, suhu permukaan laut rata-rata pada Oktober tahun ini juga mengalami kenaikan.

Di Benua Antarktika, Oktober menandai bulan keenam berturut-turut dimana luas es laut di sana tetap berada pada rekor terendah sepanjang tahun.

Luas es laut di Benua Antarktika sepanjang Oktober menyusut 11 persen di bawah rata-rata.

Luas es laut di Benua Arktik juga mengalami titik terendah ketujuh pada Oktober 2023, yaitu 12 persen di bawah rata-rata.

Baca juga: 10 Kota Terpanas di Indonesia Hari Ini, Semarang 36,6 Derajat Celsius

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
Pertamina Gandeng Kelompok Tani Hutan Perkuat Perhutanan Sosial
BUMN
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Pemerintah Resmikan Pasar Perdagangan Sertifikat EBT ICDX
Swasta
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
Perubahan Iklim, Situs Warisan Dunia Terancam Kekeringan atau Banjir
LSM/Figur
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
Ancaman Tersembunyi Perubahan Iklim, Bikin Nutrisi Makanan Turun
LSM/Figur
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
Ahli Desak Regulasi Ketat Pemeliharaan Ular, Jangan Sampai Ada Korban
LSM/Figur
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Mobil Listrik Hasilkan Emisi 73 Persen Lebih Rendah, Bantu Capai Target Iklim
Pemerintah
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Adipura Kini Bukan Cuma Penghargaan, Kota Kotor Terancam Kehilangan Anggaran
Pemerintah
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Mencairnya Gletser Bisa Picu Letusan Gunung Berapi Global
Pemerintah
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Mengintip Pabrik dan Advanced Lab Tembakau Bebas Asap Hasil Investasi Rp 5,3 T Sampoerna
Swasta
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
Sembilan Titik Laut Dalam di Sumatra Punya Potensi Tinggi, dari Udang hingga Beragam Karang
LSM/Figur
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Standar Adipura Dirombak, 50 Persen Ditentukan dari Pengelolaan Sampah
Pemerintah
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
Genetika Tuna Diteliti, Jadi Dasar Kuota Tangkap dan Konservasi
LSM/Figur
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Jual Kupu-Kupu Dilindungi di Media Sosial, Pria 60 Tahun Ditangkap
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau