Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Kepri Tumbuh 4,88 Persen, Ditopang Sektor Konstruksi dan Perdagangan

Kompas.com, 9 November 2023, 08:00 WIB
Hadi Maulana,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan III-2023 (y-on-y) tumbuh sebesar 4,88 persen.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri, pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan ini didorong oleh kategori konstruksi dan perdagangan.

Adapun rinciannya kategori konstruksi memiliki andil pertumbuhan sebesar 2,56 persen dan kategori perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 0,80 persen.

Dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Modal Tetap Bruto (PMTB) mempunyai andil pertumbuhan sebesar 4,08 persen dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 1,13 persen.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, perekonomian Kepri triwulan III-2023 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp 82,10 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp 49,36 triliun.

Baca juga: Sektor Kontruksi dan Industri Sawit Topang Pertumbuhan Ekonomi Bangka Belitung

Sementara itu, Ekonomi Kepri triwulan III-2023 dibandingkan dengan triwulan II-2023 (q-to-q) tumbuh sebesar 0,42 persen.

Kemudian, sampai dengan triwulan III-2023, secara kumulatif (c-to-c) pertumbuhan ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,47 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dalam lingkup regional, PDRB Kepri triwulan III-2023 memberikan kontribusi sebesar 7,17 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera,” kata Ansar saat ditemui di Graha Kepri, Rabu (8/11/2023).

Ansar mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa Kepri telah berhasil bangkit dari dampak pandemi Covid-19 dan mampu beradaptasi dengan situasi baru.

Pertumbuhan ekonomi ini juga membuktikan bahwa Kepri memiliki potensi dan daya saing yang tinggi di tingkat nasional maupun regional.

Dia berterima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri, baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Baca juga: Daftar Indikator Tujuan 8 SDGs Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

"Saya juga mengucapkan selamat kepada seluruh pelaku usaha yang telah berinovasi dan berkreasi dalam mengembangkan usahanya di tengah tantangan dan peluang yang ada,” imbuh Ansar.

Untuk diketahui, BPS Kepri mencatat beberapa fenomena perekonomian Kepri yang terjadi pada triwulan III-2023, di antaranya cuaca panas mulai terjadi di wilayah Provinsi Kepri yang berdampak pada hasil produksi pertanian.

Kemudian terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara dan angkutan laut pada triwulan III-2023 dibanding triwulan II-2023, karena pada triwulan II 2023 adanya arus mudik lebaran Idul Fitri, libur semester anak-anak sekolah tepatnya pada bulan Juni.

Sementara itu kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri triwulan III-2023 dibanding triwulan III-2022 naik sebesar 42,25 persen.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Cek Kesehatan Gratis Ungkap, 95 Persen Orang Indonesia Kurang Gerak, 32 Persen Obesitas
Pemerintah
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
Fenomena Aneh: Hiu Paus Muda Makin Sering Terdampar di Indonesia, Naik Lima Kali Lipat Sejak 2020
LSM/Figur
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
Perempuan Aceh dan Peran Budaya dalam Membangun Citra Tanah Rencong di Dunia
LSM/Figur
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Kita Tak Bisa Menghindar Lagi, Suhu Bumi Naik Minimal 2,3 Derajat Celsius
Pemerintah
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Menhut Janjikan Pengakuan 1,4 Juta Ha Hutan Adat di Forum Internasional
Pemerintah
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
36 Tambang Ilegal di Merapi Ditindak, Kemenhut Siap Pulihkan Ekosistem
Pemerintah
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Lestarikan Lagi Tenunan Berpewarna Alami, BCA Libatkan 32 Penenun Songket Melayu
Swasta
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
COP 30: Dagang Karbon Kuno dan Terbukti Gagal, Indonesia Perlu Strategi Baru
LSM/Figur
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
Pemerintah Dinilai Punya Skema Pendanaan untuk Pensiunkan PLTU
LSM/Figur
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
Atasi Batu Sandungan Emisi Sektor Energi, Pensiunkan PLTU Jadi Solusi
LSM/Figur
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Kemenhut: Perambahan Ilegal Habitat Gajah di TN Kerinci Seblat Capai 4 Ha
Pemerintah
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
Menyelamatkan Burung Laut, Menyelamatkan Lautan
LSM/Figur
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Kota Global Butuh 105 Miliar Dollar AS untuk Pendanaan Proyek Iklim
Pemerintah
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Target Berbasis Sains Tingkatkan Hubungan Korporasi dengan Investor Secara Signifikan
Pemerintah
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
Trend Asia: Indonesia Bermuka Dua soal Iklim, Janji Manis ke Dunia, Ingkari Warganya
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau