Sedangkan empat emiten yang masuk kategori severe yakni Krakatau Steel (KRAS), ESSA Industries Indonesia (ESSA), Bumi Resources Minerals (BRMS), dan Timah (TINS).
Krakatau Steel mendapatkan skor paling rendah dalam kategori severe yakni 46,7 sedangkan Timah mendapatkan skor paling tinggi yakni 52,4.
Berikut skor sekaligus kategori tingkat keparahan risiko ESG dari 13 emiten sekotr bahan baku yang melantai di BEI menurut ESG Risk Ratings dari Morningstar Sustainalytics.
Baca juga: Mayoritas Emiten Energi Punya Tingkat Risiko ESG Tinggi, Siapa Paling Parah?
Skor: 25,8 (Medium Risk)
Skor: 26,2 (Medium Risk)
Skor: 28,1 (Medium Risk)
Skor: 29,8 (Medium Risk)
Skor: 30,4 (High Risk)
Skor: 30,9 (High Risk)
Skor: 32,4 (High Risk)
Skor: 32,7 (High Risk)
Skor: 34,4 (High Risk)
Skor: 46,7 (Severe)
Skor: 49,5 (Severe)
Skor: 50,4 (Severe)
Skor: 52,4 (Severe)
Baca juga: Daftar ESG Risk Ratings Emiten Infrastruktur, Risiko Jasa Marga Paling Rendah
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya