Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/11/2023, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Dokumen rencana investasi dan kebijakan komprehensif atau Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) Just Energy Transition Partnership (JETP) diluncurkan pada Selasa (21/11/2023).

Kepala Sekretariat JETP Edo Mahendra mengatakan, dengan diluncurkannya CIPP tersebut, sekretariat beralih ke mode implementasi pendanaan senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 300 triliun tersebut.

CIPP JETP diluncurkan selang 20 hari setelah rancangan atau draf dokumen tersebut dirilis untuk mendapat masukan publik pada 1 November lalu.

Baca juga: Dokumen Rencana Investasi JETP Diluncurkan, Bauran Energi Terbarukan Ditarget 44 Persen

Edo menyampaikan, sebelum difinalisasikan, Sekretariat JETP mengadakan berbagai upaya konsultasi publik untuk memperoleh umpan balik untuk rancangan CIPP.

Umpan balik tersebut, kata Edo, diperoleh melalui situs web JETP atau upaya konsultasi langsung.

Dia menambahkan, ada lebih dari 400 baris komentar dan lebih dari 30 individu atau organisasi yang memberikan umpan balik.

“Sekteratiat JETP berkomitmen dalam semangat menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas,” ucap Edo dalam peluncuran JETP yang dipantau secara daring, Selasa.

Baca juga: Rancangan Dokumen JETP Harusnya Lebih Memihak Masyarakat

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira menilai, hampir tidak ada perubahan yang signifikan dalam dokumen CIPP yang disahkan dengan rancangan sebelumnya.

Beberapa contohnya tidak adanya perubahan seperti rencana pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara dan skema pembiayaan.

Dalam dokumen CIPP, hanya ada dua PLTU batu bara yang rencananya dipensiunkan dini. Rencana itu sama dengan rancangan dokumen sebelumnya.

Bhima menyampaikan, padahal banyak pihak yang mendorong JETP mengakomodasi penutupan PLTU batu bara.

Baca juga: Rancangan Dokumen JETP Dinilai Setengah Hati Wujudkan Transisi Energi Berkadilan di Indonesia

“Baik yang bersifat pensiun alami karena usia sudah sangat tua dan menyumbang emisi tinggi, maupun PLTU batu bara yang bersifat pensiun dini atau ditutup sebelum masa operasional berakhir,” kata Bhima kepada Kompas.com, Rabu (22/11/2023).

Di satu sisi, target penutupan PLTU batu bara tersebut kontras dengan target JEPT yang menginginkan bauran energi terbarukan mencapai 44 persen pada 2030.

“Pertanyaan fundamentalnya masih belum terjawab, bagaimana melakukan target 44 persen bauran energi terbarukan jika jumlah PLTU yang ditutup sangat sedikit,” ucap Bhima.

Bhima menambahkan, koalisi organisasi masyarakat sipil sudah memberikan umpan balik terhadap draf atau rancangan CIPP JETP yang dirilis pada 1 November.

“Namun berbagai masukan yang disertai dengan argumentasi dan dukungan riset ternyata belum diakomodasi dalam CIPP JETP yang diluncurkan kemarin,” papar Bhima.

Baca juga: Draf Rencana Investasi JETP Dirilis, Pembangkit Energi Terbarukan Ditarget 44 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau