Di atas danau terdapat pulau bunga air tempat tumbuhnya tanaman air, pulau lahan basah tempat tumbuhnya tanaman pemurni air, dek tempat bunga teratai mekar di musim panas, dan pulau panggung terapung untuk berbagai konser dan acara memperkaya ruang tepi sungai.
‘Sejong Central Park’ yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas olah raga di mana Anda dapat menikmati sekitar 12 jenis olah raga, juga memberikan waktu senggang dan istirahat bagi warga dengan taman bertema 12 musim (Imlek, setiap awal bulan) dengan citra Korea dan hutan yang dapat dinikmati bersama oleh keluarga.
Khususnya, jika naik ke observatorium di taman, Anda dapat melihat pemandangan kota secara sekilas, dan setelah matahari terbenam, dapat menikmati pemandangan malam yang mempesona, jadi sangat populer di kalangan warga.
Tujuh belas tahun setelah pembangunan penuh, pada pandangan sekilas Kota Bahagia tampaknya dipenuhi dengan apartemen dan bangunan bertingkat tinggi, namun berbagai jenis taman terletak di antaranya.
Terdapat sebuah taman di mana orang-orang dari segala usia dapat menikmati olahraga sehari-hari seperti bisbol, sepak bola, bola basket, dan gateball, dan ada juga 'taman bermain untuk semua orang' di mana dapat menikmati alam dengan berbagai cara dengan seluncuran UFO besar dan kolam pasir.
Baca juga: 13 Badan PBB Dukung Pembangunan IKN, Ini Daftarnya
Sementara itu, terdapat taman dengan tema khusus menciptakan pengalaman dan kenangan unik dalam kehidupan sehari-hari, seperti Taman Mawar Sharon di mana kita dapat menikmati berbagai warna mawar sharon atau melihat lebih dari 300 jenis mawar sharon dengan tema ‘mawar sharon’, bunga nasional yang melambangkan Korea.
Kemudian taman kanak-kanak yang dibuat dengan partisipasi desain anak-anak sendiri, Pusat Pengalaman Hutan Anak di mana dapat menikmati alam dengan panca indera, seperti bermain ekologi, bermain di hutan, dan bermain pengerjaan kayu di gunung.
Tahun ini, pemerintah Indonesia mengumumkan pelestarian lebih dari 75 persen kawasan IKN, Nusantara, sebagai kawasan hijau seperti hutan dan membangunnya sebagai "kota hutan" sesuai dengan namanya.
Selain itu, pangsa transportasi umum akan lebih dari 80 persen dan seluruh gedung akan dibangun dengan menggunakan teknologi konstruksi ramah lingkungan.
Secara khusus, NAACC yang membawahi pembangunan Kota Bahagia dan Otorita IKN Indonesia melanjutkan diskusi, termasuk pertukaran tingkat tinggi dan pelatihan undangan bagi pegawai negeri sipil.
Tahun ini, menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea dan Indonesia, hubungan persahabatan kedua negara semakin kuat.
Seperti kelompok kunjungan gabungan yang terdiri dari NAACC, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, perwakilan lembaga publik dan perusahaan swasta mengunjungi Indonesia pada Maret, dan November sebuah seminar diadakan untuk mendukung perusahaan swasta memasuki proyek IKN Indonesia.
Baca juga: Dari Mana Saja Sumber Energi Listrik di IKN Mendatang?
Krisis iklim tidak mengenal batas negara. Keberhasilan Kota Bahagia Korea dan IKN Indonesia yang dibangun sebagai kota ramah lingkungan, netral karbon yang berpusat pada ruang hijau, bukan hanya untuk kemajuannya sendiri.
Tetapi juga merupakan cara untuk memimpin dalam menanggapi era bencana iklim yang segera akan terjadi dan untuk berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan umat manusia.
Sudah saatnya bukan hanya Korea dan Indonesia, namun juga dunia untuk memikirkan lingkungan yang menyenangkan dan masa depan yang cerah bagi generasi mendatang dibandingkan kenyamanan yang ada saat ini.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya