Namun, dalam perjalanannya melalui Samudera Atlantik Selatan, A23a berpotensi menimbulkan beberapa risiko.
Baca juga: Penyusutan Es Laut Antarktika pada Juli Pecahkan Rekor
Salah satu risikonya adalah A23a dapat terjebak di perairan dangkal dekat Pulau Georgia Selatan, habitat bagi anjing laut dan penguin.
Jika hal ini terjadi, maka hewan-hewan tersebut akan terputus dari lautan yang merupakan sumber makanan mereka.
Akan tetapi, kemungkinan juga ada kabar baik. Para ilmuwan mengetahui bahwa gunung es tersebut dapat membawa mineral yang terbuang dari dasar laut.
Bahan-bahan ini dapat tersebar ketika gunung es mencair ke laut, sehingga menyediakan nutrisi bagi satwa liar setempat, lapor BBC.
Baca juga: Luas Es Laut Antarktika Pecahkan Rekor Terendah pada Juni
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya