Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Deteksi Dini Kanker Serviks Dapat Eliminasi Penyakit

Kompas.com - 18/12/2023, 16:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kanker serviks atau kanker yang muncul pada leher rahim wanita adalah salah satu pembunuh yang mematikan.

Hal tersebut disampaikan Budi dalam talkshow dan launching Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim atau Serviks di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (15/12/2023).

“Sekitar 234.000 masyarakat Indonesia yang meninggal karena kanker, dan kanker serviks adalah pembunuh kedua wanita di Indonesia,” kata Budi dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan.

Baca juga: Eliminasi Kanker Serviks, 90 Persen Anak Indonesia Ditarget Terlindungi dari HPV

Dia menambahkan, kanker serviks disebabkan oleh virus. Namun, penyakit ini bisa diatasi bila terdeteksi lebih dini. Oleh karena itu, deteksi dini kanker serviks mampu mengeliminasi penyakit.

Budi menyampaikan, antara 80 persen hingga 90 persen kanker serviks dapat dieliminasi apabila terdeteksi secara dini.

“Tapi, kalau stadium lanjut, 80 persen sampai 90 persen itu fatal dan mengakibatkan kematian,” kata Budi.

Sebagai langkah penanganan, Budi menuturkan pemerintah memiliki beberapa rencana program untuk mengeliminasi kanker serviks.

Baca juga: Pasien Kanker Paru Indonesia Lebih Muda daripada Luar Negeri, Rokok Penyebabnya

Program pertama adalah melakukan imunisasi human papillomavirus (HPV) untuk anak usia kelas 5 SD, anak usia kelas 6 SD, dan remaja.

Program kedua yang akan dilakukan adalah membuat vaksin HPV. Pasalnya, jumlahnya saat ini masih sangat kurang dibandingkan dengan populasi penerima vaksin.

“Vaksin HPV Itu harganya mahal karena ketersediaan vaksin tidak sebanding dengan populasi yang ada,” Jelas Budi.

Dia menambahkan, saat ini sudah diluncurkan vaksin HPV besutan dalam negeri atas kerja sama MSD dan Biofarma bernama Nusagard.

Baca juga: Tugu Insurance Bantu Anak Penderita Kanker Dapatkan Akses Layanan Kesehatan

“Kita harap ke depannya lebih banyak lagi yang bisa kita produksi di Biofarma. Karena vaksinnya di level dunia juga kurang,” papar Budi.

Teknologi deteksi dini saat ini juga telah berkembang dengan adanya pemeriksaan HPV DNA yang menggunakan teknologi polymerase chain reaction (PCR).

Rencana selanjutnya adalah menyediakan fasilitas untuk melakukan pemeriksaan HPV DNA berbasis PCR.

Saat ini, terdapat 16 provinsi yang akan difasilitasi PCR. Sebelum 2030, Kementerian Kesehatan menargetkan semua kabupaten atau kota akan mendapatkan fasilitas pemeriksaan HPV DNA berbasis PCR agar deteksi dini kanker bisa dengan mudah dilakukan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Ilmuwan Kembangkan Padi yang Lebih Ramah Lingkungan

Pemerintah
Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah Kendalikan Merkuri untuk Jaga Lingkungan dan Kesehatan Manusia

Pemerintah
DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

DPR RI yang Baru Siapkan UU Perkuat Pedagangan Karbon

Pemerintah
Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Kerja sama Transisi Energi Indonesia-Jepang Berpotensi Naikkan Emisi

Pemerintah
Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

Tekan Stunting, Rajawali Nusindo Salurkan 438.000 Bantuan Pangan Pemerintah di NTT

BUMN
Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Kemendagri: Alokasi APBD untuk Pengolahan Sampah Rata-rata Kurang dari 1 Persen

Pemerintah
1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

1,16 Juta Hutan RI Ludes Dilalap Kebakaran, PBB Ungkap Sebabnya

LSM/Figur
Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

Studi Ketimpangan Celios: Harta 50 Orang Terkaya RI Setara 50 Juta Penduduk

LSM/Figur
Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program 'AKSI' di Banjarnegara Jateng

Beri Dampak Positif Masyarakat, Pupuk Indonesia Gelar Program "AKSI" di Banjarnegara Jateng

BUMN
Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

Kawasan Karst Banjir Pengunjung, Ini Strategi Kurangi Dampak Negatifnya

LSM/Figur
Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Dianggap Berhasil Tangani Emisi dan Iklim, RI Raih Penghargaan Green Eurasia 2024

Pemerintah
BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

BI Luncurkan Kalkulator Hijau, Perusahaan Bisa Langsung Hitung Emisi

Pemerintah
Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

Tanoto Foundation Ungkap Urgennya Peran Pendidikan Anak Usia Dini

LSM/Figur
Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Baru Dilantik, DPR Dituntut Perjuangkan UU Kriris Iklim

Pemerintah
Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Perencanaan Kebijakan Harus Pahami Perubahan Iklim Regional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau