Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/12/2023, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi energi laut yang melimpah ruah.

Potensi energi laut tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

Menurut Balai Besar Survei dan Pemetaan Geologi Kelautan (BBSPGL) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi laut di Indonesia mencapai 60 gigawatt (GW).

Baca juga: Potensi Energi Laut Indonesia Melimpah Ruah, Capai 63 GW

Bila diperbandingkan, potensi energi laut yang ada di Indonesia tersebut hampir dua kali lipat proyek pembangkit listrik 35 GW yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa tahun lalu.

Apalagi, proyek 35 GW ini didominasi pembangkit listrik tenaga fosil, di mana porsi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara mencapai 20  GW alias lebih dari 57 persen.

Bila semua potensi energi laut tersebut dikembangkan secara optimal, proyek yang sudah dipatok oleh Jokowi tersebut bisa terlampaui dengan energi bersih.

Kepala BBSPGL Hadi Wijaya mengatakan, potensi tersebut terdiri atas tiga jenis yakni energi arus, gelombang, dan ocean thermal energy conversion (OTEC).

Baca juga: Kesiapan Transisi Energi Indonesia Jalan di Tempat

Potensi energi laut itu tersebar di 17 lokasi perairan di Indonesia, sebagaimana dilansir situs web Kementerian ESDM, Minggu (17/12/2023).

Ke-17 lokasi perairan yang menyimpan potensi energi laut dan tersebar di seluruh Indonesia adalah:

  1. Selat Riau
  2. Selat Sunda
  3. Selat Toyapakeh Nusa Penida
  4. Selat Lombok
  5. Selat Alas
  6. Selat Molo
  7. Selat Larantuka
  8. Selat Boleng
  9. Selat Pantar
  10. Selat Mansuar
  11. Selat Lirung Talaud
  12. Selat Sugi Riau
  13. Selat Lampa Natuna
  14. Selat Lembeh
  15. Selat Sinaboi Tenggara Medan
  16. Selat Patinti Halmahera Selatan
  17. Selat Alor

Baca juga: 4 Jenis Energi Laut yang Bisa Dijadikan Listrik

Hadi mengungkapkan, BBSPGL telah melakukan serangkaian kegiatan untuk mengukur potensi energi laut Indonesia.

Hasil pemetaan tersebut juga sudah diluncurkan oleh Badan Geologi pada 2022 lalu ke dalam Peta Potensi Energi Laut Indonesia.

Hadi menambahkan, tim BBSPGL telah melewati fase pertama untuk mencari data dukung pemetaan tersebut, dengan melakukan pre-feasibility study (FS), salah satunya adalah seleksi lokasi (site location).

Baca juga: Masyarakat Hukum Adat Jadi Ujung Tombak Konservasi Laut

"Jadi pre-FS site selection itu untuk bisa menentukan di mana lokasi terbaik, agar kita dapatkan baik itu energi arus, gelombang ataupun energi OTEC," papar Hadi dalam acara bertajuk "Refleksi Akhir Tahun: Pemanfaatan Sumber Daya untuk Transisi Energi Indonesia" yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Dia menambahkan, dari pemetaan yang telah dilakukan tersebut, dapat dikatakan di seluruh lautan Indonesia mengandung potensi energi laut.

"Indonesia bagian barat, tengah, Timur, bahkan selatan dan utara itu semuanya mengandung potensi energi laut, baik energi arus laut, gelombang, ataupun OTEC," pungkasnya.

Baca juga: Kawasan Konservasi Laut Ditarget Sampai 30 Persen

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau