Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/12/2023, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Setiap aktivitas manusia menghasilkan produk buangan berupa sampah. Sampah yang dihasilkan bisa berupa sampah organik atau nonorganik.

Sampah menjadi salah satu permasalahan besar dan merupakan salah satu pencemar lingkungan bila tidak dikelola dengan baik.

Di Indonesia, menurut data yang dikumpulkan di 137 Kabupaten atau kota pada 2023 dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), timbulan sampah mencapai 14,187 ton setiap tahunnya.

Baca juga: Semangat Sehat Mahija Hadirkan Layanan Kesehatan bagi Pekerja Informal Sampah Daur Ulang

Dari jumlah tersebut, 68,2 persen atau 9,651 juta ton sampah terkelola. Sedangkan 31,98 persen atau 4,537 juta ton sampah tidak terkelola.

Salah satu pemanfaatan sampah yang cukup efektif adalah mengubahnya menjadi sumber energi.

Selain mengatasi permasalahan sampah, teknik ini dapat menghasilkan energi untuk berbagai kebutuhan manusa seperti listrik dan industri.

Dilansir dari publikasi berjudul "Technical, Economic, and Environmental Review of Waste to Energy Technologies from Municipal Solid Waste", ada empat metode mengubah sampah menjadi energi.

Publikasi ilmiah ini terbit dalam Jurnal Ilmu Lingkungan Volume 21 Issue 3 yang dirilis pada 2023.

Baca juga: Djarum Paparkan Inisiatif Pengolahan Sampah Organik di COP28

Konversi fisik

Metode konversi fisik adalah proses pengolahan sampah secara fisik untuk dijadikan bahan bakar padat sebagai sumber energi.

Proses dalam metode konversi fisik mengubah sampah menjadi bahan bakar padat meliputi penyaringan, penyortiran, pemisahan, pencacahan, dan pengeringan.

Beberapa sampah yang bisa dijadikan sebagai bahan bakar dalam metode ini contohnya adalah plastik yang tidak dapat didaur ulang, kertas, karton, dan bahan mudah terbakar lainnya.

Produk dari metode ini dimanfaatkan untuk pabrik semen, pabrik kapur, dan pembangkit listrik sebagai pengganti atau pencampur bahan bakar konvensional seperti batu bara.

Baca juga: Pemuda Penyelamat Biota Laut dari Sampah itu Bernama Radith

Konversi biokimia

Metode konversi biokimia adalah metode di mana sampah organik diproses secara mikrobiologis dalam ruang tertutup untuk menghasilkan biogas.

Komponen utama biogas adalah metana. Metode konversi biokimia biasanya memanfaatkan proses anaerobik dari penimbunan sampah.

Proses ini dilakukan untuk mengolah sampah yang memiliki kandungan air tinggi seperti sampah organik dan limbah pertanian.

Konversi termal

Dalam metode konversi termal, sampah yang ada dimanfaatkan langsung untuk menghasilkan energi panas.

Energi panas yang dihasilkan dapat dimanfaatkan pembangkitan listrik. Konversi termal meliputi insinerasi, gasifikasi, gasifikasi plasma, dan pirolisis.

Baca juga: Dukung Ekonomi Sirkular, Kemenkeu Resmikan Program Pengelolaan Sampah

Konversi bio-elektrokimia

Metode konversi bio-elektrokimia meliputi microbial fuel cells (MFC) dan microbial electrolysis cells (MEC).

MFC melibatkan proses aerobik dan anaerobik yang menggunakan bakteri sebagai katalis. Berbagai sampah organik seperti sampah rumah tangga atau kotoran hewan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam proses ini.

Sedangan cara kerja MEC adalah proses elektrokimia yang memanfaatkan bakteri untuk mengubah sampah menjadi hidrogen dan bahan kimia lainnya.

Metode bio-elektrokimia merupakan metode terbaru dari mengubah sampah jadi energi yang memanfaatkan peran mikroba untuk menghasilkan bahan bakar hidrogen dan listrik.

Baca juga: Potret Sampah 6 Kota, Ini Paparan Litbang Kompas dan Net Zero Waste Management Consortium

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Star Energy Geothermal Gandeng Perusahaan AS untuk Kembangkan Panas Bumi

Swasta
Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah Tak Ambil Pusing soal AS Keluar dari Perjanjian Paris

Pemerintah
Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Inikah Obat Krisis Iklim? CDR Serap Karbon 99.000 Kali Lebih Cepat dari Lautan

Swasta
CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

CO2 Terlalu Tinggi, Sulit Capai Target Pemanasan di Bawah 1,5 Derajat

LSM/Figur
RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

RUU Minerba Disahkan Jadi Usul Inisiatif DPR, Jatam: Bukan untuk Rakyat

Pemerintah
AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

AS Keluar Kesepakatan Paris: Perdagangan Karbon Jalan, JETP Terancam

Pemerintah
Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Danone Dukung Program Skrining Gratis Nasional dan Transformasi Kesehatan Kemenkes

Swasta
Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Platform Fakta Iklim Hadir, Publik Bisa Cek Hoaks Iklim Lebih Mudah

Pemerintah
Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pelancong Mau Bayar Lebih untuk Penerbangan Rendah Emisi

Pemerintah
100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

100 Hari Prabowo Gibran, DMO Batu Bara Didesak Dievaluasi

LSM/Figur
BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

BPOM Perlu Percepat Pelabelan BPA pada Air Minum Galon

LSM/Figur
Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Dampak Positif IMIP pada Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat Morowali

Swasta
Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

Gerakan Menanam Pohon dari Kader Jadi Kado Ulang Tahun ke-78 Megawati

LSM/Figur
Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

Studi: Hilirisasi Nikel Perlu Terapkan ESG untuk Ciptakan Pekerjaan Hijau

LSM/Figur
DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

DBS Indonesia Siapkan Rp 100 Miliar untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Kelompok Rentan

Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau