Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2024, 10:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau panel surya kini semakin populer. Ada banyak orang atau keluarga yang tertarik memasang PLTS di rumah mereka.

Ada beberapa alasan mengapa semakin banyak orang atau keluarga yang memasang PLTS di rumah mereka, salah satunya menghemat tagihan listrik.

Memasang PLTS di rumah juga dapat membantu meningkatkan bauran energi terbarukan yang dapat melawan perubahan iklim. Karena, energi matahari yang dipanen menjadi listrik tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Pemasangan PLTS di rumah biasanya dilakukan di atap karena lebih leluasa dalam memanen energi matahari yang bersinar.

Akan tetapi, sebelum mulai membeli dan memasang PLTS atap di rumah, baiknya perhatikan beberapa hal agar implementasinya lebih maksimal.

Dilansir dari Inhabitat, berikut beberapa hal yang perlu direncanakan sebelum mulai memasang PLTS atap.

Baca juga: Harga PLTS di Eropa Turun Hingga 50 Persen pada 2023

1. Tentukan kebutuhan listrik

Sebelum memasang PLTS atap, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan listrik di rumah.

Hitung terlebih dulu konsumsi listrik harian dan bulanan di rumah untuk menentukan kapasitas PLTS yang diperlukan.

Mengetahui kebutuhan listrik di rumah akan membuat pemilihan kapasitas PLTS menjadi lebih tepat, setidaknya tidak terlalu berlebihan dan tidak terlalu kekurangan.

2. Pertimbangkan anggaran

Harga PLTS sangatlah bervariasi tergantung merek, teknologi, dan efisiensinya. Menentukan atau menetapkan anggaran sangat penting, termasuk biaya pemasangan dan potensi potongan harga atau insentif.

Penentuan anggaran akan membantu mempersempit pilihan PLTS dan memastikan untuk menemukan produk yang hemat biaya sekaligus memenuhi kebutuhan listrik di rumah.

Baca juga: 4 PLTS Terbesar di Indonesia

3. Teliti jenis PLTS

PLTS Atap tak hanya bikin Pulau Medang di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lagi gelap gulita saat malam hari namun juga meningkatkan nilai tambah tangkapan hasil laut. Kebutuhan listrik penduduk pulau Medang yang merupakan pulau terisolir ini mulai dari 600 Watt sampai 1.000 Watt. Dok. ISTIMEWA PLTS Atap tak hanya bikin Pulau Medang di Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak lagi gelap gulita saat malam hari namun juga meningkatkan nilai tambah tangkapan hasil laut. Kebutuhan listrik penduduk pulau Medang yang merupakan pulau terisolir ini mulai dari 600 Watt sampai 1.000 Watt.

Jenis PLTS yang tersedia di pasaran ada banyak, namun yang paling populer ada dua yaitu monokristalin dan polikristalin.

Panel monokristalin dikenal karena efisiensinya yang lebih tinggi dan bentuknya yang ramping, namun biasanya lebih mahal.

Panel polikristalin lebih hemat anggaran dengan efisiensi yang sedikit lebih rendah namun tetap efektif.

Teliti masing-masing jenis untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

4. Periksa ulasan produk

Salah satu langkah yang penting sebelum memasang PLTS adalah mengecek ulasan produk atau merek.

Mengetahui ulasan produk PLTS dapat dilakukan di situs web, forum-forum online, atau marketplace alias niaga daring.

Baca ulasan dan penilaian dari pembeli lain untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman pengguna sebenarnya.

Baca juga: Pemasangan PLTS Atap di Sektor Industri Efektuf untuk Dekarbonisasi

5. Verifikasi reputasi pabrikan

Penting untuk membeli PLTS dari produsen terkemuka. Teliti sejarah merek, kepuasan pelanggan, dan ketentuan garansi.

Perusahaan yang sudah mapan cenderung menyediakan produk berkualitas dan dukungan pelanggan yang dapat diandalkan.

6. Menilai efisiensi dan output

Efisiensi PLTS merupakan faktor penting dalam kinerjanya. Panel berefisiensi tinggi mengubah lebih banyak sinar matahari menjadi listrik.

Periksa peringkat efisiensi panel dan output setiap ukurannya untuk memastikan PLTS yang akan dipasang menghasilkan listrik secara maksimal.

7. Tinjau garansi dan masa pakai

PLTS adalah investasi jangka panjang, jadi penting untuk mempertimbangkan ketahanan dan masa pakainya.

Carilah PLTS dengan garansi yang panjang, biasanya 20-25 tahun, yang merupakan indikator bagus mengenai kepercayaan produsen terhadap produknya.

Selain itu, telitilah perkiraan masa pakai panel dan tingkat degradasinya, karena hal ini dapat memengaruhi kinerja jangka panjangnya.

Baca juga: Sebar PLTS Jadi Solusi atas Hambatan Energi Surya

8. Memahami sertifikasi panel surya

Ilustrasi intalasi PLTS atap.Dok SUNterra Ilustrasi intalasi PLTS atap.

Panel surya yang telah disertifikasi oleh organisasi independen, seperti Underwriters Laboratories (UL) atau International Electrotechnical Commission (IEC).

Pastikan PLTS yang akan dipilih memiliki sertifikasi ini untuk menjamin keandalan dan keamanannya.

9. Periksa kompatibilitasnya

Jika berencana memasang panel surya sendiri, pastikan panel tersebut kompatibel dengan sistem kelistrikan yang ada di rumah.

Jika lebih memilih menyerahkannya kepada jasa profesional, diskusikan persyaratan kompatibilitas dengan mereka untuk memastikan integrasi yang lancar.

10. Evaluasi dukungan pelanggan

Dukungan pelanggan sangat penting saat membeli PLTS, terutama jika mengalami masalah apa pun selama atau setelah pemasangan.

Hubungi produsen atau penjual jika ada pertanyaan atau kekhawatiran untuk mengetahui respons dan kesediaan mereka untuk membantu.

Baca juga: Penetrasi PLTS Butuh Sistem yang Fleksibel dan Komprehensif

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com