Perubahan iklim menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi lebih sering dan hebat.
Selain melalap pepohonan, karhutla juga berkontribusi terhadap meningkatnya polusi yang menyebabkan pemanasan global.
Sebuah startup yang berbasis di Berlin, Jerman, yaitu Dryad menggunakan AI dengan sensor di hutan untuk menemukan titik api kecil sebelum menyebar menjadi kebakaran besar.
Carsten Brinkschulte, CEO Dryad, menggunakan AI untuk melatih sensor guna mendeteksi gas spesifik yang dilepaskan saat bahan organik terbakar.
Sensor ini dapat mendeteksi api pada tahap awal, saat api masih mudah atau relatif mudah untuk dipadamkan.
Baca juga: AI Menjadi Suntikan Energi Bagi Penelitian Medis di Indonesia
Salah satu cara untuk menyetop kebakaran besar adalah dengan melakukan "pembakaran terkendali" di luar area wilayah yang terbakar.
"Pembakaran terkendali" yang dimaksud adalah dengan menghanguskan sedikit semak dan tumbuhan sehingga bisa memutus merembetnya karhutla ke wilayah yang lenih luas.
Untuk melakukan "pembakaran terkendali" petugas pemadam biasanya diterjunkan ke area yang ditentukan untuk melakukannya.
Namun untuk melakukan pekerjaannya dengan aman, tim pemadam kebakaran memerlukan banyak informasi untuk mengetahui bagaimana perilaku api agar tidak lepas kendali.
Mereka perlu mengetahui beberapa faktor seperti kondisi angin, kelembapan, vegetasi, dan lain-lain.
Yolanda Gil, direktur inisiatif AI strategis dan ilmu data di Institut Ilmu Informasi di Universitas Southern Californi mengatakan, AI berperan penting untuk menjadi asisten cerdas.
AI dapat mengakses kumpulan data yang sangat besar dan model yang kompleks seperti informasi tentang topografi, vegetasi, pola cuaca dan merekomendasikan model potensi kebakaran.
Sehingga, data yang diperoleh AI tersebut dapat menjadi acuan bagi tim pemadam kebakaran untuk bergerak.
Baca juga: Songsong Era Digital dengan Manfaatkan AI, SoftwareONE Tech Day Digelar
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya