Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5.370 Surat Suara di Babel Rusak, KPU Tagih Percetakan di Jateng

Kompas.com - 13/01/2024, 10:40 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Jumlah surat suara rusak di Kepulauan Bangka Belitung tercatat mencapai 5.370 lembar atau 0,98 persen dari total 5.452.945 surat suara.

Penggantian kerusakan bakal dilayangkan pada pihak percetakan yang berlokasi di Klaten, Jawa Tengah.

"Data per hari ini yang mencakup tujuh kabupaten dan kota terdapat 5.370 surat suara rusak," kata Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung Husin kepada Kompas.com, di Pangkalpinang, Jumat (12/1/2024).

Husin menuturkan, temuan kerusakan terjadi pada lima jenis surat suara yang bakal digunakan pada pemilu 14 Februari 2024.

Baca juga: Pemilu Makin Dekat, Pemimpin Terpilih Dituntut Lindungi Lahan Gambut

Jumlah tersebut diprediksi bisa bertambah karena proses sortir masih berlangsung.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

"Terdapat tinta, berlubang, sobek, tinta meluber, hasil cetak yang gelap dan terpotong," ujar Husin.

Dia memastikan, surat suara tersebut bisa dikatakan rusak dan tidak dibenarkan digunakan dalam pemungutan suara.

"Surat suara yang rusak langsung kami laporkan ke KPU RI melalui aplikasi Sistem Logistik (SILOG). Dan nanti setelah selesai sortir KPU Babel akan melakukan rekap dan menyampaikan lagi laporan keseluruhannya," beber Husin.

Baca juga: KPU Didorong Angkat Isu Krisis Iklim dalam Pemilu 2024

Selanjutnya KPU bakal melakukan percetakan surat suara yang baru sebagai pengganti surat suara yang rusak.

Penggantian tersebut ditagih pada pihak penyedia percetakan yang berada di Klaten Jawa Tengah.

"Kalau sudah selesai KPU Babel bersama KPU kabupaten/kota akan mengambil langsung surat suara baru tersebut dengan tetap mengikuti arahan dari KPU RI," pungkas Husin.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Menteri LH Minta Perusahaan Bantu Kelola Sampah Warga Pakai Dana CSR
Pemerintah
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
Lumba-Lumba Muncul di Laut Jakarta, Jadi Momentum Perkuat Perlindungan Perairan
LSM/Figur
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Kemenperin Dorong Industri Lapor Emisi Lewat SIINas
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau