Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/01/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Energi panas bumi adalah salah satu sumber energi terbarukan yang potensinya melimpah ruah di Indonesia.

Indonesia memiliki potensi panas bumi yang besar karena dilewati cincin api pasifik atau ring of fire.

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Sumatera Selatan

Berdasarkan Buku Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, teridentifikasi 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi.

Dari 331 titik potensi panas bumi tersebut, sebanyak 70 di antaranya ditetapkan sebagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) dan sisanya merupakan wilayah terbuka.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki potensi energi panas bumi yang besar adalah Provinsi Lampung.

Dilansir dari Buku Potensi Panas Bumi, potensi panas bumi di Lampung mencapai 2.079 megawatt ekuivalen (MWe).

Potensi tersebut terdiri atas potensi sumber daya dan potensi cadangan.

Baca juga: Potensi Panas Bumi Provinsi Jambi

Berikut WKP dan potensi panas bumi yang ada di Provinsi Lampung menurut Buku Potensi Panas Bumi dari Kementerian ESDM.

  • WKP Gunung Rajabasa: 283 MWe
  • WKP Sekincau: 403 MWe
  • WKP Way Ratai: 330 MWe
  • WKP Gunung Waypanas: 721 MWe
  • Potensi Natar: 25 MWe
  • Potensi Fajar Bulan: 100 MWe
  • Potensi Suoh Antatai: 163 MWe
  • Potensi Wai Umpu: 54 MWe

Dari sekian banyak potensi panas bumi di lampung, sejauh ini, baru ada satu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP).

Pembangkit yang ada di Lampung yaitu PLTP Ulubelu yang beroperasi secara komersial sejak 2011.

Hingga saat ini, PLTP Ulubelu memiliki empat unit pembangkit dengan total kapasitas terpasang sebesar 220 megawatt (MW).

Baca juga: Kebun Teh Punya Potensi Kurangi Emisi GRK

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau