PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Warga di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, antusias mendapatkan bantuan sosial (bansos) berupa beras, Kamis (1/2/2024).
Beras kemasan 10 kilogram tersebut dianggap warga bisa meringankan pengeluaran mereka saat momen pemilu.
"Lumayan dapat 10 kilogram. Berkurang pengeluaran apalagi ini mau pemilu," kata Resi, warga asal Kacang Pedang kepada Kompas.com.
Resi datang ke Kantor Pos sekitar pukul 13.30 WIB berbekal KTP dan kartu keluarga.
Meskipun diguyur hujan, Resi tetap semangat untuk mengambil jatahnya yang telah direkap petugas beberapa hari sebelumnya.
"Kami justru berharap pemilu ini banyak bantuan buat masyarakat," ujar Resi.
Di kantor pos, ratusan warga berkumpul menunggu antrean.
Sebuah tenda panitia dipasang di halaman parkir jasa kurir pelat merah tersebut.
Imbas membeludaknya warga yang mengantre, parkir kendaraan pun meluber hingga ke badan jalan.
Penerima bansos lainnya Indra mengaku senang karena bantuan yang dinantikan akhirnya tiba.
"Kali ini hanya beras, belum ada duitnya," ucap Indra.
Meskipun begitu, Indra mengaku tetap bersyukur bisa mendapatkan bantuan beras.
Bahan pokok tersebut menjamin dapur rumahnya tetap mengepul hingga beberapa pekan ke depan.
"Kalau kita di sini kan mau Imlek juga, bantuan ini sangat terasa manfaatnya," ujar Indra.
Sementara soal bantuan uang tunai, Indra mengaku belum menerima arahan dari pemerintah.
"Barangkali lagi macet di bank," seloroh ayah tiga anak itu.
Bansos beras dibagikan pada warga yang terdaftar dalam program keluarga penerima manfaat 2024.
Beras dari cadangan pangan pemerintah (CPP) itu bakal dikucurkan selama enam bulan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya