Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Brasil, Indonesia Serukan Penyediaan Vaksin TBC Terbaru

Kompas.com - 11/02/2024, 08:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mendorong upaya percepatan penyediaan vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru melalui Stop TB Partnership (STP) Board Meeting ke-37 yang berlangsung di Kota Brasilia, Brasil, Jumat (9/2/2024). 

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (10/2/2024). 

Budi mengatakan, vaksin TBC dapat menjadi solusi perlindungan yang terjangkau secara ekonomi dan menjaga keberlangsungan produktivitas masyarakat.

Baca juga: Jumlah Kasus TBC 2023 Naik, Ini Kata Kemenkes

Dia menambahkan, jika eliminasi TBC ingin dicapai pada 2030, maka vaksin TBC butuh pengembangan maksimal selama tiga tahun. 

Batas waktu tersebut diperlukan agar vaksin TBC dapat mulai digunakan pada 2028." Pengembangan vaksin harus dilakukan secara fokus," kata Budi. 

Sebagai negara yang terdampak TBC, kata Budi, Indonesia telah meyakinkan seluruh anggota G20 agar melakukan investasi memadai.

Sehingga, diharapkan vaksin TBC yang baru dapat tersedia dalam tiga tahun mendatang.

Baca juga: Banyak Pasien TBC Meninggal Sebelum Pengobatan karena Kurang Pengetahuan

Budi mengatakan, vaksin TBC yang tersedia di tanah air saat ini adalah vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG). 

Vaksin tersebut dipakai sebagai perlindungan parsial untuk mencegah TBC yang berat pada bayi dan anak usia dini. 

Akan tetapi, vaksin tersebut tidak cukup untuk melindungi anak dan orang dewasa dari TBC. Pengembangan vaksin TBC yang efektif, menurut Budi, perlu mencakup semua usia.

Terutama untuk anak dan orang dewasa dengan kemampuan menurunkan insiden 90 persen dan 95 persen menurunkan kematian.

Baca juga: Jutaan Pasien TBC di Dunia Belum Dapat Pengobatan Memadai

Kandidat vaksin TBC juga harus memiliki kemampuan menanggulangi resistensi obat, di mana bakteri tidak merespons pengobatan standar yang umumnya efektif untuk mengobati infeksi TBC.

Sejumlah bakal vaksin TBC yang sedang dikembangkan memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit TBC pada anak dan orang dewasa. 

Selain itu, sejumlah bakal vaksi TBC juga dapat menggantikan atau menguatkan vaksin BCG, mencegah kekambuhan pada pasien yang telah menyelesaikan pengobatan, atau memperpendek durasi pengobatan.

Indonesia sendiri, ujar Budi, telah aktif berkontribusi dalam tiga uji klinis kandidat vaksin TBC.

Baca juga: TBC Jadi Salah Satu Penyebab Anak Stunting

Pertama, vaksin yang dikembangkan Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF).

Kedua, vaksin yang dikembangkan melalui kerja sama perusahaan farmasi asal China, CanSinoBio, dan perusahaan biofarmasi asal Indonesia, Etana.

Ketiga, vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech, dan perusahaan farmasi asal Indonesia, Biofarma. 

"Saya percaya dengan investasi ini kita tidak hanya akan menyelamatkan nyawa, namun juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang," ucap Budi. 

Baca juga: Dunia Sepakat Akhiri TBC pada Tahun 2030

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

CDP: Setengah Perusahaan Dunia Tak Gunakan Listrik Terbarukan

LSM/Figur
PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau