Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRIN Kenalkan Reaktor Nuklir Skala Kecil, Praktis dan Bisa Disebar

Kompas.com - 08/03/2024, 21:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BRIN juga mendorong berbagai pihak di dalam maupun luar negeri ini seperti IAEA, ITB, dan beberapa badan usaha dalam negeri, serta menghimpun stakeholder kenukliran di Indonesia.

Menurut Rohadi, workshop tersebut dapat menjadi forum untuk tukar informasi mengenai perkembangan global terkait energi nuklir.

Baca juga: Kejar Netralitas Karbon, Pemerintah Berencana Kembangkan Hidrogen hingga Nuklir

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara, Profesor Sidiq Permana menjelaskan bahwa Net Zero Emission (NZE) serta implementasi SMR menjadi topik pembahasan dalam menjalankan rencana jangka panjang Indonesia, untuk menggenjot renewable energy khususnya tenaga nuklir.

Energi Nuklir sudah menjadi prioritas renewable energy bagi negara Indonesia. Maka dari itu, pemerintah Indonesia telah menargetkan NZE tahun 2030 dan 2060 yang telah direncanakan melalui beberapa skenario.

“Pada tahun 2060 di antara renewable energy itu termasuk kontribusi yang tinggi sekitar hingga 54 Gigawatt elektrik yang jauh lebih besar dari energi baru yang lain. Nuklir akan menjadi role utama dalam penyuplai energi di Indonesia,” pungkas Sidiq.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau