Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh, Provinsi dengan Stunting Tinggi tapi Paling Bahagia di Indonesia

Kompas.com - 13/03/2024, 17:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Namun, kondisi ini mengindikasikan banyaknya anak di Aceh yang menunjukkan peningkatan angka stunting. Sebab, biasanya jarak kelahiran bayi yang terlalu rapat bisa berisiko bagi kehamilan.

Tingginya angka kematian ibu dan bayi

Sementara itu, BKKBN juga mencatat angka kematian ibu di Aceh lebih tinggi daripada jumlah kematian ibu pada tingkat nasional.

Pada tingkat nasional, 189 ibu meninggal setiap 100.000 kelahiran bayi. Bila dibandingkan dengan Singapura, hanya 7 orang ibu meninggal dari 100.000 kelahiran bayi. 

Baca juga: 10 Provinsi dengan Akses Air Minum Layak Terendah, Papua Paling Buncit

"Di Aceh, setiap 100.000 ibu melahirkan, yang meninggal sebanyak 201 orang," terang Hasto.

Tak hanya dialami ibu, angka kematian bayi (AKB) di Aceh juga cukup tinggi. AKB di Aceh mencapai 19,41 per 1.000 kelahiran, di atas angka nasional yang berada pada jumlah 16,85 per 1000 kelahiran.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Tingkat kehamilan remaja 

Selain stunting dan angka kematian, Hasto menyebutkan masih terdapat orang Aceh yang hamil pada usia terlalu muda, meski relatif kecil dibandingkan angka nasional. 

“Aceh, alhamdulillah, hamil mudanya tidak terlalu banyak,” ujar Hasto. 

Berdasarkan angka tingkat kelahiran remaja, sebanyak 16,40 remaja usia 15-19 tahun di Aceh mengalami kehamilan. Angka tersebut terbilang lebih kecil dari jumlah remaja se-Indonesia.

Baca juga: Jakarta Jadi Provinsi yang Warganya Paling Banyak Ngontrak Rumah

"Kalau nasional 26,64. Artinya, setiap 1000 orang perempuan Indonesia yang sudah hamil antara usia 15-19 tahun sebanyak 26 orang," terangnya.

Namun demikian, dari data yang ada, tiga kabupaten di Aceh memerlukan perhatian karena memiliki angka kehamilan usia muda yang masih tinggi, yakni Gayo Lues 46,8, Simeuleu 44,3, dan Aceh Tenggara 38,3.

Hasto menegaskan prioritas untuk ketiga kabupaten di Aceh tersebut adalah mencegah kawin muda.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau