Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hyundai Engineering Dukung Pendidikan Digital Balikpapan lewat "Hello, E-Dream Project"

Kompas.com - 13/03/2024, 19:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4 tentang peningkatan kualitas pendidikan melalui pembelajaran digital, Hyundai Engineering meluncurkan program "Hello, E-Dream Project" di Balikpapan.

Acara serah terima program "Hello, E-Dream Project" dari Hyundai Engineering kepada Pemerintah Kota Balikpapan dilaksanakan pada Kamis (7/3/2024) di Aula Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Hyundai Engineering, Gugah Nurani Indonesia, dan Pemerintah Kota Balikpapan. "Hello, E-Dream Project" menghadirkan proyek pendukung pembelajaran e-learning bagi guru, siswa, orang tua, dan masyarakat di Kota Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud menyampaikan harapannya agar setiap anak di Balikpapan dapat dengan mudah mendapatkan akses terhadap pendidikan berkualitas.

"Saya yakin, program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan pendidikan di kota kita," imbuhnya.

Walikota Balikpapan pun mengajak seluruh warga kota Balikpapan untuk bersama-sama memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya.

"Diperlukan dukungan dan partisipasi aktif dalam Hello, E-Dream Project untuk mencapai tujuan yang diharapkan, serta memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan di kota Balikpapan," pesannya.

Dalam kesempatan sama, Senior Manager of Social Sustainability Management Team Hyundai Engineering, Kim Min Seok menjelaskan, program ini dimulai pada tahun 2021 untuk menyediakan lingkungan pendidikan yang berkualitas di Balikpapan melalui e-learning.

"Pusat pembelajaran komunitas pun telah dibangun di tiga lokasi, yaitu Balikpapan Timur, Balikpapan Utara, dan Kota Balikpapan," ungkap Kim Min Seok.

"Sementara ruang kelas berbasis e-learning dibangun di lima sekolah serta pelatihan pembelajaran dengan sistem pendidikan e-learning di 15 sekolah dasar di Kota Balikpapan," tambahnya.

Acara serah terima program Hello, E-Dream Project dari Hyundai Engineering kepada Pemerintah Kota Balikpapan dilaksanakan pada Kamis (7/3/2024) di Aula Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.DOK. HYUNDAI ENGINEERING Acara serah terima program Hello, E-Dream Project dari Hyundai Engineering kepada Pemerintah Kota Balikpapan dilaksanakan pada Kamis (7/3/2024) di Aula Balai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Pusat pembelajaran ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Balikpapan. Bagi guru, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan akses materi pembelajaran yang lebih beragam.

Bagi siswa, program ini memberikan kesempatan belajar yang lebih menarik dan interaktif. Bagi orang tua, program ini mendukung proses belajar anak di rumah dan memberikan informasi terkait pendidikan anak.

Dan bagi masyarakat umum, program ini diharapkan dapat meningkatkan literasi digital dan akses terhadap informasi pendidikan.

Baca juga: Hari Pertama Ramadhan di Balikpapan, Harga Beras, Telur dan Cabai Naik

"Kami senang dapat mengumumkan bahwa proyek tersebut telah berhasil,” ungkap Kim Min Seok.

"Pusat pembelajaran berbasis e-learning ini bukan hanya tempat bagi siswa tetapi juga bagi masyarakat, termasuk orang tua dan anak-anak. Kami berharap ruang ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan berkelanjutan masyarakat di wilayah Balikpapan dan menjadi fasilitas inti yang mendukung impian dan pertumbuhan siswa," pungkasnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

Walhi: Drainase Buruk dan Pembangunan Salah Picu Banjir Jambi

LSM/Figur
Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Uni Eropa Beri Produsen Mobil Kelonggaran untuk Penuhi Aturan Emisi

Pemerintah
Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Finlandia Tutup PLTU Batu Bara Terakhirnya

Pemerintah
China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

China Berencana Bangun PLTS di Luar Angkasa, Bisa Terus Panen Energi Matahari

Pemerintah
AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau