Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Dokter Hewan di NTT Dilatih Tangani Wabah Penyakit pada Ternak

Kompas.com - 21/03/2024, 09:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Meski dengan anggaran yang terbatas, diharapkan puluhan dokter hewan yang dilatih selama empat hari ini akan pulang membawa ilmunya untuk dipraktikan dalam kehidupan sehari hari.

Dalam pelatihan itu, Yohanes menghadirkan fasilitator nasional yang sudah memenuhi standar.

"Kami juga akan melakukan evaluasi kegiatan ini pada tanggal 25-26 Maret ini di Bogor, Jawa Barat," ujarnya. 

Di tempat yang sama, Program Manager Indonesia Australia Red Meat & Cattle Parthnership (IARMCP), Petrus Widyantoro, mengatakan, pihaknya berkontribusi terhadap penanganan penyakit ternak secara nasional melalui kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan dan 11 anggota Fakultas Kedokteran Hewan di seluruh Indonesia. 

"Sampai saat ini 680 peserta yang telah dilatih tenaga kesehatan hewan garis depan. 1.200 mahasiswa kedokteran hewan," kata Petrus. 

Petrus berharap, kegiatan pelatihan ini dapat dilanjutkan oleh pemerintah pusat hingga pemerintah daerah, karena penanganan penyakit ternak itu harus berkelanjutan.

 

 

 

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau