Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inovasi Perahu dan Sepeda Listrik Amfibi, Gunakan Baterai LFP

Kompas.com - 24/03/2024, 12:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Universitas Gunadarma (UG) berkolaborasi dengan Kartanagari Group meluncurkan inovasi baru berupa purwarupa perahu listrik dan sepeda listrik amfibi.

Rektor UG Prof Margianti menamai perahu listrik UG Electric Boat (ELBO) dengan menawarkan konsep solusi ramah lingkungan untuk menjelajah perairan sungai dan danau tanpa meninggalkan jejak karbon.

Untuk produk inovasi sepeda listrik amfibi, Margianti menamainya UG Amphibious Electric Bicycle (AMED).

UG AMEB menawarkan konsep inovasi revolusioner yang mengubah cara dunia dalam menjelajah darat dan air.

"Dengan menggabungkan teknologi canggih dan keandalan, UG AMEB menawarkan pengalaman petualangan bagi para petualang modern," ujar Margianti, dilansir dari Antara, Minggu (24/3/2024). 

Baca juga: Inovasi dari Sampah, Sulap Botol Yakult Jadi Material Mirip Marmer

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Sementara itu, Direktur Utama Kartanagari Group Priyo Jatmiko menyebutkan UG ELBO dirancang dengan teknologi terbaru untuk memberikan pengalaman yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan.

Adapun peluncuran ini secara resmi dilakukan oleh Rektor Universitas Gunadarma Prof Margianti, dihadiri tim kolaborasi UG dan Kartanagari Group yang dipimpin Dr Tubagus Maulana Kusuma.

Pakai panel surya dan baterai FLP

Margianti mengatakan, perahu itu menggunakan panel surya sebagai sumber listrik dan baterai lithium ferophosphate (LFP).

"Perahu dibekali panel surya fleksibel dengan kapasitas 680 watt peak; baterai LFP dengan kapasitas 4.224 watt hours; dan motor listrik dengan daya 2.200 watt. UG ELBO juga dibekali dengan charger 220 volt AC untuk pengisi daya baterainya," tutur dia. 

Priyo Jatmiko menambahkan, UG AMEB dibekali dengan motor dynamo 500 watt dan baterai LFP kapasitas 1.056 watt hours. UG AMEB juga sudah dapat di-charge dengan listrik rumahan 220 volt AC.

Baca juga: Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Beroperasi

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Kartanagari Grup Aji Nara Kusuma menyebutkan beberapa keunggulan UG AMED.

Pertama, sepeda dirancang untuk menghadapi medan darat dan air secara bersamaan, yang dapat dengan mudah beralih dari jalur darat ke jalur perairan.

Kedua, UG AMEB ditenagai dengan motor dynamo listrik yang handal, menawarkan kecepatan dan daya tahan untuk petualangan yang lancar dan menyenangkan.

Ketiga, UG AMEB dibangun dengan konsep ramah lingkungan dengan menggunakan energi listrik untuk mengurangi jejak karbon dan meminimalisir dampak lingkungan.

Terakhir, baterai menggunakan sistem swap sehingga dapat langsung diganti dengan baterai lain jika dibutuhkan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Lingkungan Kotor dan Banjir Picu Leptospirosis, Pakar: Ini Bukan Hanya Soal Tikus
Swasta
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
Hijaukan Pesisir, KAI Logistik Tanam 2.000 Mangrove di Probolinggo
BUMN
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Kematian Lansia akibat Gelombang Panas Melonjak 85 Persen Sejak 1990-an
Pemerintah
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Larangan Plastik Segera dan Serentak Hemat Uang 8 Triliun Dolar AS
Pemerintah
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
Digitalisasi Bisa Dorong Sistem Pangan Berkelanjutan
LSM/Figur
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
Lama Dilindungi Mitos, Bajing Albino Sangihe Kini Butuh Proteksi Tambahan
LSM/Figur
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Melonjaknya Harga Minyak Bisa Percepat Transisi Energi Hijau Global
Pemerintah
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
5 Warga Yogyakarta Meninggal akibat Leptospirosis, Dinkes Perkuat Deteksi dan Survei Lingkungan
Pemerintah
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
Ekowisata Lumba-lumba Bisa Untungkan Warga, tapi Perlu Rambu-rambu
LSM/Figur
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Gula dan Minyak Goreng Juga Sumber Emisi, Industri Perlu Hitung Dampaknya
Swasta
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Cegah Banjir, Pemprov DKI Siagakan Pasukan Oranye untuk Angkut Sampah Sungai
Pemerintah
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Greenpeace: Hujan Juli Bukan Anomali, Tanda Krisis Iklim karena Energi Fosil
Pemerintah
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
Anoa dan Babirusa Buktikan, Pulau Kecil Kunci Jaga Keanekaragaman
LSM/Figur
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
Triwulan I 2025, BRI Catat Pembiayaan Hijau Capai Rp 89,9 Triliun
BUMN
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
Kelinci Terlangka di Dunia Terekam Kamera Jebak di Hutan Sumatera
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau