Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti BRIN: Desa Inovasi Berperan Penting dalam Membangun Indonesia

Kompas.com - 28/03/2024, 21:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

“Mimpi besar kami sebenarnya program ini bisa dibawa ke rapat kabinet oleh pak Presiden lalu diinstruksikan agar Kemendes mengerjakan semuanya. Sayangnya enggak ada yang terjadi, ini tergantung Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) sekarang," ungkap Siti. 

Siti menegaskan, desa apapun bunyinya sangat penting dan diharapkan pada 2045 itu seluruh desa di Indonesia menjadi desa makmur yang menunjukkan tingkat kesejahteraan.

“Desa inovasi ini adalah desa yang mengembangkan berbagai program dengan menggunakan iptekin. Jadi karena ini button up kita mengharapkan masyarakat memiliki prakarsa, sebagai peran penting dari masyarakat,” tegas dia.

Tentang desa inovasi untuk pembangunan 

Siti menguraikan, tujuan desa inovatif untuk pembangunan masyarakat adalah dengan membekali civic education atau pendidikan kewarganegaraan. 

Lebih lanjut, untuk menumbuhkembangkan rasa memiiki sebagai warga negara yang memahami hak dan kewajibannya, serta memberdayakan masyarakat dan meningkatkan partisipasi warga dalam mengartikulasikan ide.

“Gagasan positif, meluaskan wawasan serta membina komunikasi sosial yang lebih luas. Menciptakan masyarakat dengan yang inovatif, melalui program pembangunan yang mengedepakan prinsip-prinsip good governance dalam meningkatkan kualitas publik yang prima dan berbasis iptekin,” tutur dia.

Siti melanjutkan, terdapat lima pilar desa inovasi, yakni smart people, smart economy, smart governance, smart living/environment, dan smart heritage. 

Baca juga: Membangun Desa dengan Kemandirian dan Kewilayahan

Smart People, berkaitan dengan edukasi, literasi, interaksi sosial, dan pemilihan informasi yang bermanfaat. Lalu Smart Economy, mengurangi kesenjangan antara desa dan kota, ekonomi berbasis teknologi, dan mengurangi arus urbanisasi.

Kemudian Smart Governance terkait pelayanan publik melalui e-government. Smart Living/Environment berarti pola hidup sehat, pemeliharaan lingkungan yang sehat, asri, bersih, asli, dan rapi serta berbudaya.

Lalu Smart Heritage berarti menjaga, memelihara, dan mengembangkan nilai-nilai warisan seni dan budaya lokal yang berkualitas dan berkelanjutan.

Kerja sama desa inovasi memiliki enam elemen yang meliputi akademisi atau perguruan tinggi, organisasi civil society, pemerintah, media, masyarakat, dan dunia usaha.

Untuk target dan kelompok sasaran, sebetulnya Siti berharap agar dipraktekkan di daerah melalui pemerintah daerah (pemda).

Harapannya, dengan pelibatan seluas mungkin komunitas pemuda, aktivis, dan terutama kaum perempuan.

"Saya sangat meyakini ketika kaum perempuan banyak terlibat dalam hal ini, bahkan bisa menjadi koordinator atau pionir, maka program desa inovasi ini hasilnya akan luar biasa,” pungkas Siti.

 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi 'Clear and Clean'
Copot Segel di Pabrik Cikande, KLH Nyatakan Lokasi "Clear and Clean"
Pemerintah
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Pertamina dan Kemenko Pangan Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan
BUMN
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Guru Besar IPB: Sawah Kian Tergerus karena Alih Fungsi Lahan
Pemerintah
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Warga Desak KKP Cabut Izin Reklamasi karena Rusak Ekosistem Pulau Pari
Pemerintah
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
Tiga Remaja Jakarta Ubah 1,2 Ton Sampah Makanan Jadi Pakan Unggas
LSM/Figur
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemprov Jakarta Punya 111 Stasiun Pemantau Kualitas Udara, Diklaim Terluas se-Indonesia
Pemerintah
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
Pengamat: Pengawasan Hutan Lemah karena Anggaran Pengelolaan Terlalu Kecil
LSM/Figur
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Bappenas: Alokasi Dana Mitigasi Iklim Baru Rp 305 T, Pemerintah Buka Investasi
Pemerintah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Perubahan Iklim Picu Musim Kebakaran Hutan Makin Parah
Pemerintah
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Industri Makanan Gagal Penuhi Komitmen Dasar Kemasan Berkelanjutan
Swasta
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
IUCN Akui Bahan Bakar Fosil Ancaman Alam, Dukung Perjanjian Penghentian Global
LSM/Figur
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
Kepunahan Massal karena Manusia Setara Era Dinosaurus
LSM/Figur
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Panas Melanda RI, BMKG Catat Suhu Tertinggi Capai 38 Derajat
Pemerintah
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Eropa Siapkan Bantuan Dana untuk Negara Terdampak Pajak Karbon Perbatasan
Pemerintah
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Antara Karbon dan Kedaulatan: Menakar Arah Transisi Energi Indonesia
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau