Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Provinsi dengan Prevalensi Stunting Tertinggi 2023

Kompas.com - 09/05/2024, 17:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Prevalensi stunting alias tengkes pada bayi di bawah lima tahun (balita) di Indonesia pada 2023 menurun 0,1 persen dibndingkan 2022.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemkes), prevalensi stunting tahun  2023 sebanyak 21,5 persen.

Itu berarti, sekitar satu dari lima balita di Indonesia mengalami tengkes. Sedangkan pada 2022 prevalensi stuntingnya 21,6 persen.  

Baca juga: Partisipasi Masyarakat di Posyandu Jadi Kunci Penurunan Stunting

Di sisi lain, Pemerintah Indonesia menargetkan prevalensi stunting harus di angka 14 persen pada 2024 dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021.

Itu berarti, tersisa kurang dari setahun agar kasus anak tengkes di Indonesia turun 7,5 persen pada tahun ini.

Menurut temuan SKI, kasus stunting terbanyak ditemukan pada balita berusia 24 sampai 35 bulan dengan prevalensi 25,8 persen.

Dari semua provinsi, Papua Tengah menjadi provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi se-Indonesia pada 2023 yaitu 39,2 persen.

Baca juga: Jumlah Keluarga Berisiko Stunting Menurun 1,2 Juta

Tahun 2022, data prevalensi stunting di Papua Tengah menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tidak tersedia karena merupakan provinsi baru.

Provinsi kedua dengan kasus tengkes tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan prevalensi stunting 37,9 persen menurut SKI 2023.

Prevalensi stunting pada 2023 di NTT tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan 2022 menurut SSGI yaitu 35,3 persen.

Provinsi kedua dengan kasus tengkes tertinggi adalah Papua Pegununganengan prevalensi stunting 37,3 persen menurut SKI 2023.

Baca juga: Partisipasi Masyarakat di Posyandu Jadi Kunci Penurunan Stunting

Dikutip dari SKI 2023, berikut 10 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi di Indonesia.

  • Papua Tengah: 39,2 persen
  • Nusa Tenggara Timur: 37,9 persen
  • Papua Pegunungan: 37,3 persen
  • Papua Barat Daya: 31,0 persen
  • Sulawesi Barat: 30,3 persen
  • Sulawesi Tenggara: 30,0 persen
  • Aceh: 29,4 persen
  • Papua: 28,6 persen
  • Maluku: 28,4 persen
  • Sulawesi Selatan: 27,4 persen
  • Sulawesi Tengah: 27,2 persen

Dari 38 provinsi di Indonesia, lebih dari setengahnya atau 23 provinsi memiliki prevalensi stunting di atas nasional.

Dengan demikian, ada 15 provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah angka nasional atau 21,5 persen.

Selain itu, hanya ada tiga provinsi yang memiliki prevalensi stunting di bawah target pemerintah yaitu 14 persen.

Baca juga: Hasilkan Data Stunting Sesuai, Pengukuran Balita di Posyandu Harus Seragam

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Selain Pemerintah, Keterlibatan Swasta Penting Capai NZE

Pemerintah
Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

Teknologi Pendinginan Bisa Cegah 2 Miliar Ton Emisi Akibat Food Loss

LSM/Figur
Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Kemenko Marves dan IGCN Kolaborasi Pusat Unggulan Rumput Laut

Pemerintah
Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Studi: Industri Peternakan Sapi Dapat Kurangi Emisi Hingga 30 Persen

Pemerintah
RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

RGE Komitmen Dukung Transisi Energi Hijau, Targetkan 90 Persen Energi Bersih pada 2030

Swasta
Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Berkat Program CSR Vinilon Group dan Solar Chapter, Warga Desa Banuan Kini Merdeka Air Bersih

Swasta
Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan 'ESG Tech Environmental Services'

Kelola Limbah Plastik, Amandina Raih Penghargaan "ESG Tech Environmental Services"

Swasta
PBB: Planet yang Sehat  Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

PBB: Planet yang Sehat Disumbang dari Laut yang Juga Sehat

LSM/Figur
Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Perlindungan Terhadap Biodiversitas Tingkatkan Perekonomian Bangsa

Pemerintah
Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah Ungkap Indonesia Punya Potensi Energi Surya 3.300 GW

Pemerintah
Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Swasta
HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

HUT Ke-70 SGM, Beri Dukungan Gizi dan Pendidikan untuk Generasi Indonesia

Swasta
Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Potensi Laut RI Melimpah, Tapi Baru Sumbang 7,9 Persen PDB

Pemerintah
Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

Standar Penegakan Hukum Jadi Katalis Investasi Keuangan Berkelanjutan

LSM/Figur
Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Sri Mulyani Serukan Sinyaling Harga Karbon Internasional

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau