Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Strategi Efisiensi Energi Sido Muncul hingga Raih Lestari Awards 2024

Kompas.com - 07/09/2024, 10:10 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk mendapat penghargaan KG Media Lestari Awards 2024 untuk Kategori Energy Efficiency. 

Melalui Sido Sustainergy, produsen jamu tradisional ini berhasil membuktikan komitmen dan konsistensi perusahaan terhadap penggunaan energi yang efisien dan berkelanjutan. 

Corporate Secretary PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Tiur Simamora menyampaikan salah satu kunci keberhasilan perseroan memperoleh penghargaan tersebut adalah strategi perseroan menjalankan kegiatan operasional dengan mengedepankan efisiensi energi.

Baca juga: Investasi Energi Terbarukan Negara Berkembang Terganjal Sederet Hambatan

"Tentu kami sangat bangga ya dengan kategori 'Efisiensi Energi', berarti Sido Muncul sudah on the right track (di jalur yang tepat) menuju zero carbon. Apalagi yang memberikan penghargaan KG Media untuk Lestari Awards," ujar Tiur saat dihubungi, Jumat (6/9/2024).

Tiur menjelaskan, berbagai inovasi telah dilakukan Sido Muncul untuk menjaga bumi tetap asri, salah satunya dengan pemanfaatan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Semarang, Jawa Tengah. 

"Penggunaan PLTS ini memberikan kontribusi sebesar empat persen terhadap total penggunaan energi di pabrik Sido Muncul," terangnya. 

Ia mengungkapkan, pemanfaatan tenaga surya ini berpotensi menurunkan emisi karbon sebesar 1.980 ton. Selain itu, PLTS di pabriknya mampu memberikan kontribusi efisiensi hingga 30 persen, dibandingkan dengan biaya jaringan listrik nasional.

Sido Muncul, kata Tiur, juga melakukan pemanfaatan energi dari limbah yaitu berupa ampas jamu, untuk diolah menjadi biomassa.

"Langkah ini menjadi salah satu cara melakukan transisi energi. Dengan demikian, sampah yang dihasilkan dari pabrik pun tidak terbuang sia-sia," ujar Tiur. 

Baca juga: Luhut Sebut RI Punya 400 Proyek Transisi Energi, Termasuk Suntik Mati PLTU Suralaya dan Cirebon

Ia mengatakan bahwa pemanfaatan biomassa yang telah dimplementasikan sejak tahun 2014 ini dapat memangkas biaya utilitas hingga 14 persen. 

Terakhir, Tiur mengungkap bahwa penggunaan energi baru terbarukan di pabrik Sido Muncul telah mencapai lebih dari 88 persen. Hal tersebut diraih dari penggunaan biomassa, listrik surya, serta Renewable Energy Certificate (REC) dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).

"Kami terus berkomitmen meningkatkan kesadaran seluruh pemangku kepentingan akan pentingnya menerapkan efisiensi energi yang bertanggungjawab," pungkasnya. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Wanagama Nusantara Jadi Pusat Edukasi dan Konservasi Lingkungan di IKN

Pemerintah
20 Perusahaan Global Paling 'Sustain' Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

20 Perusahaan Global Paling "Sustain" Versi Majalah TIME, Siapa 20 Teratas?

Swasta
Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

Tanpa Turunnya Emisi, Populasi Dunia Hadapi Ancaman Cuaca Ekstrem

LSM/Figur
Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

Kerajinan Lontar Olahan Perempuan NTT Diakui di Kancah Global

LSM/Figur
Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Partisipasi dalam “Ayo Sehat Festival 2024”, Roche Indonesia Dorong Akses Pemeriksaan Diabetes Sejak Dini

Swasta
Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp 1.959 Triliun pada 2023

Pemerintah
Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Terobosan, Jet Tempur Inggris Pakai Bahan Bakar Berkelanjutan

Pemerintah
Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

Pemenang SDG Pioneers 2024 dari Afrika: Kevin Getobai, Usung Peternakan Berkelanjutan

LSM/Figur
Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Den Haag Jadi Kota Pertama di Dunia yang Larang Iklan Energi Fosil

Pemerintah
 PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

PUBG Mobile Ajak Jutaan Pemain Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan lewat Kampanye Play For Green

Swasta
Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Kontribusi Pembangunan Berkelanjutan, 12 Tokoh Bisnis Dunia Sabet SDG Pioneer 2024

Swasta
5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

5 Perusahaan Indonesia Masuk 1.000 Terbaik Dunia Versi Majalah TIME, Ini Daftarnya

Swasta
Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

Integrasi Kecerdasan Buatan, PLN NP Optimalkan Pembangkit EBT

BUMN
Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Separuh Penduduk Dunia Tak Punya Perlindungan Sosial di Tengah Krisis Iklim

Pemerintah
Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah Janji Sediakan BBM Rendah Sulfur dengan Harga Subsidi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau