Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2024, 15:45 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2024), tiga inisiatif transportasi berkelanjutan ikut diteken. 

“Forum ini dibuka dengan peluncuran tiga inisiatif utama yang berdampak besar pada sektor transportasi di Indonesia,” kata Presiden Intelligent Transport System (ITS) Indonesia William Sabandar.

Ia menjelaskan tiga inisiatif transportasi berkelanjutan yang diteken. Pertama, ada Chair’s note on sustainable, yang telah dirumuskan bersama 28 perwakilan pemerintah negara sahabat.

Baca juga: Menhub: Forum ITS Buka Peluang Pendanaan Sistem Transportasi Cerdas

Deklarasi itu menegaskan komitmen untuk memajukan transportasi cerdas dan berkelanjutan di kawasan Asia-Pasifik melalui konektivitas regional, transportasi inklusif, solusi berdampak tinggi, dan mekanisme pembiayaan kreatif.

Kedua, peluncuran Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility, sebuah rencana aksi konkret untuk pembangunan transportasi cerdas dan berkelanjutan yang dimulai dari Jakarta.

Inisiatif ini melibatkan kolaborasi antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Asosiasi ITS Indonesia, ITS Asia Pasifik, dan 5P Global Movement, yang mencerminkan sinergi antara dunia usaha, asosiasi transportasi, dan aliansi masyarakat sipil global.

Deklarasi Jakarta

William mengungkapkan, Kadin bersama ITS Indonesia dan Gerakan 5P Global, menginisiasi Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility dengan fokus pada tiga pilar utama.

Pertama adalah keberlanjutan. Seperti mempromosikan kendaraan listrik, bahan bakar ramah lingkungan, dan budaya bersepeda serta berjalan kaki. 

Kemudian, intelligence, yakni menggunakan teknologi untuk mendukung ekosistem mobilitas. Terakhir, aksesibilitas yaitu menciptakan solusi mobilitas inklusif yang aman, andal, dan terjangkau bagi semua warga negara. 

“Sudah dicanangkan yang namanya Jakarta Initiative on Sustainable and Intelligent Urban Mobility yang ditandatangani, disepakati, didukung oleh sejumlah negara dan lembaga-lembaga internasional seperti World Bank dan Asian Development Bank,” papar William.

Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Bus Listrik Didorong Jadi Transportasi Perkotaan

Inisiatif ketiga, peluncuran kampanye Electric Mobility Road to COP 29 (E-mobi to COP29), yang merupakan peluncuran penggunaan kendaraan listrik oleh delegasi COP29, dimulai dari Jakarta, Roma, dan Baku, sebagai komitmen terhadap energi bersih dan mobilitas berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan inisiatif tersebut dapat menjadi katalisator, yang diprakarsai oleh tiga pemangku kepentingan utama yakni Sistem Transportasi Cerdas (ITS) Indonesia, Kadin Indonesia, dan Gerakan Global 5P.

Arsjad menyebutkan bahwa pihaknya akan fokus pada Jakarta terlebih dahulu, sebagai titik awal sebelum mereplikasi model itu ke kota-kota lain.

"Kita memerlukan upaya kolaboratif yang inklusif, gotong royong dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan cita-cita bersama kita, yaitu sistem transportasi yang lebih cerdas, lebih hijau, dan lebih terhubung untuk Indonesia dan kawasan Asia Pasifik yang lebih luas," pungkas Arsjad.

Kami mengundang perusahaan yang memiliki program keberlanjutan dan menginspirasi publik untuk mendukung akselerasi pencapaian SDGs di Indonesia. Kunjungi Lestari Awards 2024 lebih lanjut. 

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com