"Kami berharap berbagai program yang dipeningkatan kapasitas dari berbagai aspek ini dapat membuat para peternak menjadi lebih mandiri, sehingga produktivitasnya juga dapat meningkat,” lanjutnya.
Program yang juga bertujuan menciptakan dampak positif ke lingkungan, terutama dalam hal memitigasi perubahan iklim ini dikembangkan bersama Yayasan Rumah Energi (YRE) dan tengah diimplementasikan di 3 (tiga) kabupaten di DIY dan Provinsi Jawa Tengah.
YRE sendiri merupakan organisasi nirlaba yang telah memiliki pengalaman belasan tahun dalam pengembangan sumber energi terbarukan di Indonesia, dan kini bersama Sarihusada turut memfasilitasi peternak dan koperasi untuk mengembangkan program biogas.
“Selain memberikan pelatihan, kita pun menawarkan berbagai skema pembiayaan dan pembangunan biogas bagi peternak dan koperasi susu lokal, baik melalui arisan maupun kredit biogas," jelas Sumanda Tondang, Direktur Eksekutif YRE
"Hal ini diharapkan dapat membantu mengurangi resiko pencemaran tanah dan badan air, serta pelepasan gas metan ke atmosfer akibat tidak terkelolanya kotoran yang dihasilkan dalam konteks budidaya sapi perah; serta membantu peternak untuk mencapai kemandirian pangan dan energi," tambahnya.
Melalui program pengembangan peternak dan koperasi susu lokal ini, terdapat 24 pengurus dari tiga koperasi yang telah difasilitasi dalam Training of Trainer dan 480 peternak dilatih dan didampingi untuk menerapkan praktek pertanian yang baik dan pengelolaan susu segar.
Daryono, salah satu Peternak Dampingan Sarihusada menjelaskan, “tantangan dalam melakukan ternak sapi sangatlah beragam, dari upaya untuk menjaga kesehatan ternak kami, menjaga produktivitasnya hingga pengelolaan kotoran yang ada."
Baca juga: Peternak soal Sapi Kurban Jokowi di Belitung: Dimandikan, Diberi Vitamin Rutin
"Sebagai seorang peternak, saya sangat merasakan manfaat yang diberikan dalam program pemberdayaan yang dilakukan. Menurut saya, program pemberdayaan yang difasilitasi Sarihusada banyak membantu saya untuk lebih produktif, baik dari sisi pengetahuan dan fasilitas untuk menghasilkan susu yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia,” tutup Daryono.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya