Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WIKA Salurkan Rp 700 Juta Beasiswa Pendidikan Anak Berprestasi

Kompas.com - 04/07/2024, 08:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyalurkan beasiswa pendidikan senilai Rp 700 Juta kepada 301 anak berprestasi yang kurang mampu.

Beasiswa ini diberikan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, kepada para perwakilan siswa, di Jakarta, Senin (1/7/2024).

Agung mengatakan, program beasiswa ini merupakan agenda rutin tahunan Perseroan.

“Agenda rutin tahunan ini mencatat jumlah lebih dari 600 pelajar sebagai penerima setiap tahunnya,” ujar dia, dalam pernyataan yang diterima, Rabu (3/7/2024). 

Baca juga: Groundbreaking Proyek RDF, WIKA Siap Reduksi Sampah 2.500 Ton per Hari

Hal tersebut, sejalan dengan komitmen WIKA dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 4 atau Sustainability Development Goals (SDGs), yaitu pendidikan yang berkualitas.

Penyaluran beasiswa ini sejalan dengan konsep creating shared value (CSV) yang diusung oleh WIKA melalui Pilar Pendidikan, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan generasi muda.

"Kami sangat memahami bahwa keberhasilan pendidikan generasi muda merupakan prioritas dalam mewujudkan masa depan bangsa yang lebih baik,” ujar Agung.

Dengan adanya program beasiswa ini, kata dia, diharapkan mendukung secara finansial terhadap pendidikan bagi keluarga kurang mampu, sehingga anak-anak dapat terus melanjutkan sekolah dan mengukir prestasi.

“Tentu saja Perseroan ingin juga menginspirasi sehingga kelak akan ada yang menjadi Insan WIKA yang unggul di masa mendatang" pungkasnya.

 

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

AS Pertimbangkan Tambang Laut Dalam untuk Cari Nikel dan Lawan China

Pemerintah
LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

LPEM UI: Penyitaan dan Penyegelan akan Rusak Tata Kelola Sawit RI

Pemerintah
Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Jaga Iklim Investasi, LPEM FEB UI Tekankan Pentingnya Penataan Sawit yang Baik

Pemerintah
Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

Reklamasi: Permintaan Maaf yang Nyata kepada Alam

LSM/Figur
Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

Dampak Ekonomi Perubahan Iklim, Dunia Bisa Kehilangan 40 Persen GDP

LSM/Figur
Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

Studi: Mikroplastik Ancam Ketahanan Pangan Global

LSM/Figur
Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Kebijakan Tak Berwawasan Lingkungan Trump Bisa Bikin AS Kembali ke Era Hujan Asam

Pemerintah
Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

Nelayan di Nusa Tenggara Pakai “Cold Storage” Bertenaga Surya

LSM/Figur
Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

Pakar Pertanian UGM Sebut Pemanasan Global Ancam Ketahanan Pangan Indonesia

LSM/Figur
3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

3 Akibat dari Perayaan Lebaran yang Tidak Ramah Lingkungan

LSM/Figur
1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

1.620 Km Garis Pantai Greenland Tersingkap karena Perubahan Iklim, Lebih Panjang dari Jalur Pantura

LSM/Figur
Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

Semakin Ditunda, Ongkos Atasi Krisis Iklim Semakin Besar

LSM/Figur
Harus 'Segmented', Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Harus "Segmented", Kunci Bisnis Sewa Pakaian untuk Dukung Lingkungan

Swasta
ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

ING Jadi Bank Global Pertama dengan Target Iklim yang Divalidasi SBTi

Swasta
Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Dekarbonisasi Baja dan Logam, Uni Eropa Luncurkan Rencana Aksi

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau