Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skenario Terburuk, Suhu Indonesia Bisa Naik 3,5 Derajat pada 2100

Kompas.com - 12/07/2024, 10:00 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Dampak lainnya, global water hotspot yang mengakibatkan kekeringan, bahkan di saat musim penghujan. Hal ini dapat merimbas kepada terganggunya panen, sehingga menyebabkan krisis pangan global.

“Kalau (panen) gagal, pasokan makanan akan terbatas. Mau negara maju atau berkembang, akan krisis pangan,” ungkapnya.

Urgensi atasi pemanasan global

Dengan demikian, upaya untuk memitigasi laju kenaikan suhu di Indonesia harus dilakukan, sehingga bisa mengurangi dampak bencana besar tadi.

“Kita harus berjaga-jaga mulai sekarang, karena 2050 enggak lama lagi. Asumsi skenario terburuk, kita gak bisa menahan laju kenaikan suhu yang mengakibatkan perubahan iklim,” tegas Dwikorita.

Kenaikan suhu di dunia mulai melonjak setelah tahun 1900-an, atau pasca Revolusi Industri.

Kenaikan suhu yang menyebabkan perubahan iklim memang dinilai dipicu oleh kegiatan industri yang menghasilkan gas-gas rumah kaca. Selain itu, dipicu juga oleh penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil yang masif, pasca Revolusi Industri tersebut. 

Adapun yang paling sering dianggap sebagai biang kerok terbesar adalah emisi karbon dioksida (CO2) yang berasal dari pabrik kegiatan industri dan kendaraan pribadi. 

Baca juga: Perubahan Iklim Sebabkan Suhu Bumi 12 Bulan Sangat Panas

“Lalu caranya mitigasi, gimana?” ujar Dwikorita.

Peralihan energi atau transisi energi hijau dalam kegiatan industri pabrik-pabrik penting untuk dilakukan.

Kemudian, perilaku paling sederhana yakni mengurangi emisi karbon dari kegiatan sehari-hari seperti mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil, menghemat penggunaan pendingin ruangan, mematikan listrik saat tidak digunakan, juga harus terus dilakukan.

Selain itu, kata dia, penting untuk terus mendorong upaya penyerapan emisi gas rumah kaca (GRK) seperti melestarikan gambut, menanam mangrove, pemulihan dan pengelolaan hutan, dan berbagai upaya lainnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Pemerintah Pulihkan 401 Hektare Lahan yang Ditanami Sawit di Tesso Nilo
Pemerintah Pulihkan 401 Hektare Lahan yang Ditanami Sawit di Tesso Nilo
Pemerintah
Bukan Saat SD, Krusialnya Tumbuh Kembang Anak Berada di Usia Ini…
Bukan Saat SD, Krusialnya Tumbuh Kembang Anak Berada di Usia Ini…
LSM/Figur
Raih Proper Hijau Berturut-turut, Jababeka Jadi Kawasan Industri dengan Predikat Tertinggi
Raih Proper Hijau Berturut-turut, Jababeka Jadi Kawasan Industri dengan Predikat Tertinggi
Swasta
Dukung Pendidikan Digital di Wilayah 3T, PT Surveyor Indonesia Hadirkan Lab Komputer Keliling
Dukung Pendidikan Digital di Wilayah 3T, PT Surveyor Indonesia Hadirkan Lab Komputer Keliling
Swasta
Ikut Lestarikan Lingkungan, Peruri Serahkan Bibit Pohon ke Pemkab Karawang
Ikut Lestarikan Lingkungan, Peruri Serahkan Bibit Pohon ke Pemkab Karawang
BUMN
Taktik Eropa Capai Target Iklim 2040: Beli Kredit Karbon dari Negara Berkembang
Taktik Eropa Capai Target Iklim 2040: Beli Kredit Karbon dari Negara Berkembang
Pemerintah
Bentuk Karakter Anak, Dosen IPB Ajarkan 'Ecology Funnel' bagi Para Guru dan Tenaga Pendidik
Bentuk Karakter Anak, Dosen IPB Ajarkan "Ecology Funnel" bagi Para Guru dan Tenaga Pendidik
Pemerintah
Menteri LH: Juli 2025, Pemprov DKI Harus Operasikan RDF Rorotan
Menteri LH: Juli 2025, Pemprov DKI Harus Operasikan RDF Rorotan
Pemerintah
Panas Ekstrem Serang Mental Remaja, Picu Depresi dan Kecemasan
Panas Ekstrem Serang Mental Remaja, Picu Depresi dan Kecemasan
LSM/Figur
Riau Berambisi Dapat Rp 4 Triliun dari Perdagangan Karbon
Riau Berambisi Dapat Rp 4 Triliun dari Perdagangan Karbon
Pemerintah
Dampak Jangka Panjang Kebakaran Hutan: Cemari Perairan Hingga 10 Tahun
Dampak Jangka Panjang Kebakaran Hutan: Cemari Perairan Hingga 10 Tahun
LSM/Figur
Indonesia Siap Bangun PLTN, Bagaimana Mitigasi Pembuangan Limbahnya?
Indonesia Siap Bangun PLTN, Bagaimana Mitigasi Pembuangan Limbahnya?
LSM/Figur
Kenapa Evakuasi WN Brasil di Rinjani Lama? Basarnas Ungkap Kendalanya
Kenapa Evakuasi WN Brasil di Rinjani Lama? Basarnas Ungkap Kendalanya
Pemerintah
Segenap Gerakan Kolektif Warga Jakarta Utara Kelola Sampah
Segenap Gerakan Kolektif Warga Jakarta Utara Kelola Sampah
Pemerintah
WN Brasil Jatuh di Rinjani, Menhut Pikirkan RFID hingga Pemeringkatan Gunung
WN Brasil Jatuh di Rinjani, Menhut Pikirkan RFID hingga Pemeringkatan Gunung
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau