Dampak lainnya, global water hotspot yang mengakibatkan kekeringan, bahkan di saat musim penghujan. Hal ini dapat merimbas kepada terganggunya panen, sehingga menyebabkan krisis pangan global.
“Kalau (panen) gagal, pasokan makanan akan terbatas. Mau negara maju atau berkembang, akan krisis pangan,” ungkapnya.
Dengan demikian, upaya untuk memitigasi laju kenaikan suhu di Indonesia harus dilakukan, sehingga bisa mengurangi dampak bencana besar tadi.
“Kita harus berjaga-jaga mulai sekarang, karena 2050 enggak lama lagi. Asumsi skenario terburuk, kita gak bisa menahan laju kenaikan suhu yang mengakibatkan perubahan iklim,” tegas Dwikorita.
Kenaikan suhu di dunia mulai melonjak setelah tahun 1900-an, atau pasca Revolusi Industri.
Kenaikan suhu yang menyebabkan perubahan iklim memang dinilai dipicu oleh kegiatan industri yang menghasilkan gas-gas rumah kaca. Selain itu, dipicu juga oleh penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil yang masif, pasca Revolusi Industri tersebut.
Adapun yang paling sering dianggap sebagai biang kerok terbesar adalah emisi karbon dioksida (CO2) yang berasal dari pabrik kegiatan industri dan kendaraan pribadi.
Baca juga: Perubahan Iklim Sebabkan Suhu Bumi 12 Bulan Sangat Panas
“Lalu caranya mitigasi, gimana?” ujar Dwikorita.
Peralihan energi atau transisi energi hijau dalam kegiatan industri pabrik-pabrik penting untuk dilakukan.
Kemudian, perilaku paling sederhana yakni mengurangi emisi karbon dari kegiatan sehari-hari seperti mengurangi pemakaian kendaraan berbahan bakar fosil, menghemat penggunaan pendingin ruangan, mematikan listrik saat tidak digunakan, juga harus terus dilakukan.
Selain itu, kata dia, penting untuk terus mendorong upaya penyerapan emisi gas rumah kaca (GRK) seperti melestarikan gambut, menanam mangrove, pemulihan dan pengelolaan hutan, dan berbagai upaya lainnya.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya