Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah "Palet Hitam" hingga Panel Surya, Jejak Bisnis Keberlanjutan FKS Group di Jawa Timur

Kompas.com - 13/07/2024, 14:20 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

"Dengan mengintegrasikan tenaga surya ke dalam bauran energi, kami tidak hanya mengurangi dampak lingkungan. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam perjalanan kami menuju pencapaian netral karbon," ungkap Gondo.

Dengan menggunakan energi hijau ini, lanjut Gondo, secara langsung akan berdampak pada efisiensi biaya. "Kedua akan berdampak terhadap lingkungan, di mana lingkungan kita akan semakin bersih," jelas Gondo.

"Ketiga, PT PFN akan menjadi trend setter dan role model bagi industri lain dalam menerapkan bisnis berkelanjutan. Tahap ini PFN akan join dengan 420 kilowatt yang akan mengakomodasi sekitar 20 persen dari kebutuhan energi," tambahnya.

Selain di PT PFN, fase kedua dari inisiatif ini akan memasang tambahan tiga megawatt di tujuh area operasi; Balaraja dan Cilegon (Banten), Gunung Putri (Bogor), Sragen (Jawa Tengah), Surabaya dan Mojokerto (Jawa Timur), dan Makassar.

Fase kedua ini diharapkan dapat mengurangi lebih banyak lagi karbon, dengan pengurangan diperkirakan sebesar 3,4 juta kg CO2 per tahun.

Sementara fase ketiga akan mencakup instalasi lima megawatt dan diharapkan akan mengurangi emisi karbon hingga 5.8 juta kg CO2, menjadikan total kontribusi FKS Group terhadap pengurangan emisi karbon sangat signifikan, yaitu 11,2 juta kg CO2 per tahun.

Managing Director kata Xurya Daya Indonesia, Eka Himawan menyampaikan, energi bersih terbarukan energi surya tidak hanya menguntungkan bagi bisnis dalam mengurangi biaya operasional namun juga meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan.

"Kami harap langkah FKS Group dalam menggunakan PLTS atap dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut mendukung upaya mitigasi perubahan iklim," pungkasnya.

Baca juga: Bertemu Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, Gibran Bahas SDG

"Tempe Park", Menjadikan Tempe Mendunia lewat UMKM

Selain penggunaan energi hijau PLTS, program "Tempe Park" merupakan contoh lain komitmen FKS Group terhadap keberlanjutan dalam memberdayakan petani kedelai dan pengrajin tempe.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau