Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bikin Gelisah, Mahasiswa UGM Edukasi Lewat Permainan Papan

Kompas.com - 13/07/2024, 14:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan permainan edukatif bernama "Dalang Board" yang berfungsi sebagai media pembelajaran pengelolaan sampah.

Ketua pengembang "Dalang Board" Alda Zahra Zhafira menjelaskan, ide membuat permainan edukatif ini berawal dari kegelisahan mereka terhadap persoalan sampah plastik yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Kami memandang edukasi sederhana terkait sampah plastik yang sulit terurai secara sederhana perlu dilakukan baik terhadap orang dewasa maupun anak-anak," ujar mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM ini, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: Kiprah Siti Aminah, Olah Sampah Kemasan Saset Jadi Papan Serba Guna

Ia mengembangkan permainan itu bersama mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Ekonomi UGM angkatan 2022 yakni Maudy Nashira Fuadi dan Ayu Lintang Ramadhiani.

Mereka lantas berkolaborasi dengan? Nada Avia Edwina dari Prodi Teknologi Veteriner UGM 2022 dan ?Faturrahman Al Ramadhani dari Prodi Kartografi dan Penginderaan Jauh UGM 2022.

Alda mengatakan, edukasi terhadap anak-anak perlu dilakukan dengan pendekatan yang bersifat natural, salah satunya melalui permainan anak.

Dia berharap, penyampaian edukasi melalui permainan anak yang berisikan informasi mendalam serta pengetahuan terkait dengan sampah mampu membuat anak-anak memahami sifat, bahaya, serta pemanfaatan sampah.

Baca juga: KLHK Dorong Pemda Bangun Industrialisasi Pengelolaan Sampah

Ia menyebut permainan edukatif itu dikemas dengan memanfaatkan sampah plastik yang didaur ulang kembali untuk meningkatkan nilai investasi dan edukasi terhadap pengolahan sampah plastik.

"Diharapkan dengan hadirnya Dalang Board dapat menjadi wadah inovasi dalam meningkatkan edukasi anak terhadap kepedulian lingkungan dan sampah," ujar dia.

"Dalang Board" dikembangkan dalam bentuk permainan papan seperti monopoli yang memuat pengetahuan umum tentang sampah seperti jenis-jenisnya.

Alda berujar, papan permainan edukatif itu juga dibuat menggunakan limbah plastik high density polyethylene (HDPE) yang didaur ulang, sehingga mendukung keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Cegah Kebakaran TPA, Pemilahan Sampah Perlu Dilakukan

Sedangkan permainan papan pada umumnya dibuat menggunakan bahan baru berbasis plastik, seperti plastik polistirena.

Dia menambahkan, di dalam "Dalang Board" terdapat beberapa komponen yakni papan permainan, pion pemain, serta kartu permainan yang memuat pertanyaan edukatif seputar lingkungan.

Komponen pelengkap "Dalang Board" dibuat menggunakan bahan ramah lingkungan, yaitu kayu dan kertas bersertifikat Forest Stewardship Council (FSC).

Selain membantu penyampaian pesan tentang lingkungan, gim tersebut juga menjadi langkah konkret dalam mengatasi masalah global yang mendesak seperti limbah plastik.

"'Dalang Board juga menggunakan fitur augmented reality sebagai sarana edukasi. Permainan papan ini menciptakan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan sekaligus mendukung upaya penanggulangan masalah sampah," ucap Alda.

Baca juga: Strategi Nestle Kurangi Sampah, Daur Ulang hingga Ajak Kolaborasi

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

PLN Jalin Kolaborasi dengan Pemain EBT Global untuk Transisi Energi

Pemerintah
BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

BP Taskin dan Genta Pangan Dorong Ketahanan Pangan Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Sistem Pangan Berkelanjutan Cegah 300 Juta Orang Kekurangan Gizi

Pemerintah
IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

IFRS Foundation Terbitkan Panduan soal Keberlanjutan dalam Laporan Keuangan

Swasta
WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

WWF: Penurunan Populasi Satwa Liar Bisa Berdampak ke Ekonomi

LSM/Figur
Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Jakarta Dihantui Banjir Rob, Pemprov Bakal Bangun Tanggul Pantai

Pemerintah
Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Perubahan Iklim Berakibat Kasus DBD Global Naik 19 Persen Tahun Ini

Pemerintah
5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

5 Kerja Sama PLN untuk Transisi Energi pada COP29

Pemerintah
UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

UMKM Butuh Dukungan 789 Miliar Dollar AS untuk Peluang Pertumbuhan Hijau

Pemerintah
Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

Pemerintah Didesak Setop Perdagangan Karbon pada COP29

LSM/Figur
Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

Tanoto Foundation Gelar Simposium Perkuat Komitmen Kebijakan PAUD-HI

LSM/Figur
90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

90 Persen Pemimpin Bisnis Percaya AI Berdampak Positif pada Keberlanjutan

Pemerintah
Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

Sistem Penyimpanan Jadi Kunci Ketahanan Energi Terbarukan di Asia Tenggara

LSM/Figur
Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Bentuk Karakter Anak, KemenPPPA akan Hadirkan Ruang Bersama Merah Putih

Pemerintah
Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Setelah Taman Bumi, Maros-Pangkep Diharapkan Jadi Situs Warisan Dunia

Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau