Tak hanya memiliki kekayaan alam yang berlimpah, Natuna juga menawarkan pengalaman wisata geologi dan keanekaragaman geologi yang tinggi di kawasan geosite dalam Geopark Natuna, serta penjelajahan situs bersejarah yang menarik.
Ketua Harian Geopark Natuna, Basri, menjelaskan keunggulan Natuna dalam hal keragaman geologi.
“Kawasan geografis Natuna yang memiliki keragaman dan warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan keragaman budaya yang bernilai tinggi membuat Natuna dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang pantas untuk dipromosikan baik dalam skala nasional maupun internasional,” ungkap Basri.
Demi mengoptimalkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Natuna, khususnya area geopark, ia menilai pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam proses pengembangan kawasan tersebut.
Sebab, meski memiliki potensi melimpah, salah satu kendala adalah akses menuju Natuna masih terbilang sulit.
Baca juga: Punya Potensi Ragam Komoditas, Kalteng Siap Jadi Penyangga Pangan IKN
“Saat ini pemerintah melalui kementerian/lembaga terkait dengan melibatkan stakeholder penerbangan akan melakukan pembahasan secara detail mengenai komponen-komponen biaya operasional pesawat udara yang memungkinkan untuk disesuaikan dengan kondisi harga-harga saat ini,” terang Inspektorat Ahli Madya Direktorat Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Safrudin.
Sementara itu, Direktur Eksekutif KPPOD Armand Suparman mengatakan, pihaknya berharap sektor swasta lebih optimal berkolaborasi dengan Natuna.
“Peningkatan investasi masih terkendala regulasi dan birokrasi, seperti perizinan dan infrastruktur. Dengan dukungan kementerian dan lembaga terkait, kita bisa merencanakan kebijakan strategis yang lebih sederhana untuk mendukung pertumbuhan di daerah seperti Natuna,” pungkas Armand.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya