Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Abrasi di Bibir Pantai Belawan, Musim Mas Tanam 7.000 Mangrove

Kompas.com, 23 Juli 2024, 12:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

KOMPAS.com - Musim Mas Group bersama dengan DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) berinisiatif menanam 7.000 mangrove di Kecamatan Medan Belawan, Sumatera Utara.

Aksi lingkungan bertajuk Reboisasi Bibir Pantai Menuju Indonesia Emas ini dilaksanakan pada Kamis (18/7/2024), yang juga didukung oleh Pemerintah Daerah Medan Belawan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta Rumah Mangrove Indonesia.

Corporate Affairs General Manager Musim Mas Teuku Kanna Rhamdan menjelaskan, kegiatan reboisasi ini bertujuan untuk mengurangi terjadinya banjir rob, mencegah abrasi, serta untuk melindungi keanekaragaman hayati.

Sebagai perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang terintegrasi, Musim Mas memiliki komitmen dalam melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR), yang salah satu pilarnya adalah lingkungan.

Baca juga: Rehabilitasi Pesisir Pantai Jenggalu, HK Tanam 2.000 Bibit Mangrove

"Dalam kegiatan reboisasi ini, Musim Mas berkontribusi menyediakan bibit pohon mangrove serta mendukung kegiatan penanaman bibit mangrove,” ujar Kanna.

Medan Belawan merupakan wilayah yang cukup vital di kota Medan karena terdapat salah satu Pelabuhan utama di Indonesia.

Selain itu, setidaknya terdapat 80 persen masyarakat di Kecamatan Medan Belawan menjadikan pantai sebagai sumber mata pencarian utama.

“Dengan adanya penanaman bibit pohon mangrove ini semoga dapat mengurangi Banjir Rob di tepi pantai, mengingat bahwa pantai ini merupakan sumber mata pencarian utama bagi masyarakat di sekitar Kecamatan Medan Belawan,” jelas Lurah Bagan Deli Kecamatan Medan
Belawan, Aulia Ahmad.

Ketua HNSI DPD Provinsi Sumatera Utara Azlinda Nailufari Hutagalung mengungkapkan terimakasihnya kepada Musim Mas atas partisipasinya dalam proses reboisasi ini.

HNSI sebagai penyeimbang yang bekerja sama dengan para nelayan dan stakeholders untuk melakukan kontribusi dan kolaborasi dengan perusahaan.

"Harapannya untuk penanaman pohon mangrove ini dapat berlanjut kedepannya untuk anak cucu kita dan terima kasih untuk PT Musim Mas agar tetap bersinergi dengan HNSI khususnya di Sumatera Utara," cetusnya.

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Bisa Suplai Listrik Stabil, Panas Bumi Lebih Tahan Krisis Iklim Ketimbang EBT Lain
Swasta
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
BCA Ajak Penenun Kain Gunakan Pewarna Alami untuk Bidik Pasar Ekspor
Swasta
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Investasi Energi Terbarukan Capai Rp 21,64 Triliun, REC Dinilai Bisa Percepat Balik Modal
Pemerintah
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
PLTP Kamojang Hasilkan 1.326 GWh Listrik, Tekan Emisi 1,22 Juta Ton per Tahun
BUMN
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
Pertamina EP Cepu Dorong Desa Sidorejo Jadi Sentra Pertanian Organik Blora
BUMN
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pergerakan Manusia Melampaui Total Migrasi Satwa Liar, Apa Dampaknya?
Pemerintah
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Tambang Batu Bara Bekas Masih Lepaskan Karbon, Studi Ungkap
Pemerintah
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
KKP Pastikan Udang RI Bebas Radioaktif, Kini Ekspor Lagi ke AS
Pemerintah
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Sampah Plastik “Berlayar” ke Samudra Hindia dan Afrika, Ini Penjelasan Peneliti BRIN
Pemerintah
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
75 Persen Hiu Paus di Papua Punya Luka, Tunjukkan Besarnya Ancaman yang Dihadapinya
LSM/Figur
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Jangan Sia-siakan Investasi Hijau China, Kunci Transisi Energi Indonesia Ada di Sini
Pemerintah
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Eropa Sepakat Target Iklim 2040, tapi Ambisinya Melemah, Minta Kelonggaran
Pemerintah
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Human Initiative Gelar Forum Kolaborasi Multipihak untuk Percepatan SDGs
Advertorial
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Batu Bara Sudah Tidak Cuan, Terus Bergantung Padanya Sama Saja Bunuh Diri Perlahan
Pemerintah
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
Kisah Nur Wahida Tekuni Songket hingga Raup Cuan di Mancanegara
LSM/Figur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau