JAKARTA, KOMPAS.com – PT Multi Harapan Utama (MHU), salah satu unit bisnis dari MMS Group Indonesia (MMSGI) berkomitmen menjalankan kegiatan operasional yang harmonis dengan lingkungan sehingga memberikan dampak langsung bagi masyarakat.
Salah satu upaya yang dijalankan untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah proyek pompa hidram dengan tema “Reviving Hope: From Mining Void To A Clean Water”.
Proyek yang menyediakan sumber air bersih bagi wilayah Kalimantan Timur ini terpilih masuk ke dalam sepuluh besar dalam ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024.
Baca juga: Dukung Pertumbuhan Mobil Listrik, TEB Hadirkan Inovasi Pengisian Daya
Terpilihnya proyek hidram MHU dan MMSGI ke dalam Grand Final SDGI Innovation Accelerator 2024 tak lepas dari kesesuaian program inovasi mendorong agenda SDGs.
Di antaranya adalah relevansi solusi, dampak program berkelanjutan terhadap komunitas serta komitmen dan kesediaan.
Pelaksanaan SDGI bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan ketajaman bisnis para professional muda dalam memecahkan masalah dan mengembangkan produk atau layanan yang menjawab tantangan global.
"Hal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi perusahaan tempat mereka bekerja namun juga seluruh pemangku kepentingan termasuk msyarakat di sekitar opersional perusahaan," ujar Executive Director IGCN Josephine Satyono.
Proyek pompa hidran ini tidak hanya menghadirkan solusi praktis mengatasi masalah ketersediaan air bersih di wilayah pascatambang, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal melalui teknologi sederhana dan berkelanjutan.
Void (kolam) pascatambang disulap menjadi wadah sumber air bersih sehingga memberikan manfaat langsung kepada lebih dari 2.000 warga di tiga Desa di Kalimantan Timur.
Melalui inisiatif ini, MHU dan MMSGI mengubah tantangan lingkungan menjadi peluang untuk pembangunan berkelanjutan.
Teknologi Hidran yang digunakan adalah teknologi ramah lingkungan dan hemat biaya, memungkinkan distribusi air bersih tanpa memerlukan listrik atau bahan bakar. Hal ini menjamin keberlanjutan akses air bersih kepada Masyarakat dalam jangka panjang.
Sementara itu CEO MMSGI Sendy Greti mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian di ajang SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 pada keikutsertaannya yang pertama kali.
Sendy sangat bangga dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan melalui proyek pompa hidram yang dapat membuktikan komitmen grup dan anak usahanya untuk mampu memanfaatkan sumber daya lokal dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan.
"Proyek pompa hidran ini adalah bukti nyata dari kekuatan kolaborasi dan inovasi. Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dalam menghadapi tantangan lingkungan dan sosial," ujarnya.
Proyek hidram yang digagas oleh MHU dan MMSGI diharapkan menjadi inspirasi untuk menggerakkan para inovator di Indonesia dan juga di seluruh dunia, dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan sekaligus memberdayakan masyarakat lokal.
SDG Innovation Accelerator For Young Professionals 2024 diikuti total 16 tim dari 15 perusahaan yang merupakan anggota dan sub-anggota IGCN.
Setiap tim terdiri dari talent-talent muda yang mewakili berbagai jenis Perusahaan dan industri baik dari kalangnan BUMN maupun swasta yang turut andil dalam program keberlanjutan.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya