Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/08/2024, 12:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.comJakarta berpotensi besar menjadi pusat ekonomi digital Indonesia menyusul tingginya kepemilikan telepon seluler dan penetrasi internet.

Hal tersebut disampaikan Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto, sebagaimana dilansir Antara, Senin (5/8/2024).

Denny mengatakan, ada 10 juta penduduk Jakarta dengan kepemilikan telepon seluler mencapai 82,47 persen dan penetrasi internet sebesar 83,34 persen pada 2023.

Baca juga: PBB Peringatkan Ekonomi Digital Justru Sebabkan Kerusakan Lingkungan, Ini Penjelasannya

Berdasarkan survei Status Literasi Digital di Indonesia yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2022, Jakarta masuk dalam 10 peringkat kota dengan literasi digital terbaik di Indonesia.

"Hal ini menunjukkan Jakarta memiliki potensi besar pada aspek digital skill (keterampilan digital), digital ethics (etika digital), digital safety (keamanan digital), dan digital culture (kultur digital)," tutur Denny.

Untuk mengakselerasi digitalisasi keuangan di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan Peta Jalan Implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

Menurut Denny, Peta Jalan Implementasi ETPD tersebut sangat penting untuk meningkatkan transparansi, efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan pemerintah daerah.

Baca juga: Tangkap Peluang, Sektor Pangan Bisa Jadi Unggulan Ekonomi Digital Indonesia

"Diharapkan dapat turut mengakselerasi investasi pada sektor keuangan dan transformasi digital di Jakarta dalam mendukung visi Jakarta menuju kota global," kata Denny.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengungkapka,  penggunaan sistem keuangan digital di Jakarta sangat tinggi.

Ia optimistis Jakarta akan mampu menjadi pusat ekonomi digital di Indonesia.

Arlyana menuturkan, ekosistem ekonomi dan keuangan digital merupakan komponen yang sangat penting bagi Jakarta untuk bisa menjadi kota global yang berdaya saing.

Baca juga: Ekonom INDEF: Google Play Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi Digital Tanah Air

Lewat sinergi dan kolaborasi yang baik antarpemangku kepentingan, ia meyakini pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan akan lebih berkualitas dan berkelanjutan.

"Yang paling penting adalah bagaimana kita memperkuat sinergi dan kolaborasi, mendorong akselerasi investasi dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan digital di Jakarta," katanya.

Dia berharap, semua ini akan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi sehingga bisa lebih tinggi, lebih inklusif, dan juga berkelanjutan.

Arlyana menambahkan, salah satu syarat terpenting untuk menjadi kota global yang kompetitif yakni dengan mempersiapkan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

"Selain bisa mendorong kegiatan ekonomi di Jakarta, itu juga akan membuat investasi di bidang ekonomi keuangan digital yang meningkat," ucap Arlyana.

Baca juga: Indonesia Pemain Utama Ekonomi Digital ASEAN, Transaksi 2030 Diprediksi Tembus Rp 5.364 Triliun

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Kemenhut: Tambang Masih Bakal Lanjut tetapi Disertai Rehabilitasi
Pemerintah
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Masjid Jami Soeprapto Soeparno Dibangun, Simbol Inklusi dan Upaya Merawat Nilai-nilai Sosial
Swasta
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam 'Green Job' Energi Surya
Sun Energy Gandeng UI Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa dalam "Green Job" Energi Surya
Swasta
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
14 dari 15 Jenis Tarsius Ada di Indonesia, tapi Habitatnya Terus Tergerus
Swasta
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Lahan Kritis Capai 12 Juta Hektare, Kemenhut Beberkan Rencana Mengatasinya
Pemerintah
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Sederet Langkah Pemerintah Genjot EBT untuk Amankan Energi
Pemerintah
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
Resistensi Antimikroba Berpotensi Rugikan Ekonomi Global 100 Triliun Dolar AS
LSM/Figur
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
OceanX–BRIN–KI Dukung Target Konservasi dan Perikanan Berkelanjutan
LSM/Figur
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Biochar Diangkat Jadi Andalan Baru Tekan Emisi GRK
Pemerintah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Sistem Pangan Berkelanjutan Punya 3 Hambatan, Salah Satunya Makanan Murah
Pemerintah
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Inggris Genjot Tenaga Angin Darat, Target 29 GW pada 2030
Pemerintah
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
Perubahan Iklim Terlalu Cepat, Hutan Pun Sulit Beradaptasi
LSM/Figur
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Waste Station dan Single Stream Recycling, Strategi Rekosistem Ajak Anak Muda Kelola Sampah
Swasta
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
Dari Leuser hingga Jakarta, Perempuan dan Komunitas Muda Jadi Garda Depan Lingkungan
LSM/Figur
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
FIF Kembangkan UMKM hingga Pensiunan lewat Pendanaan Tanpa Bunga
Swasta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau