Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ibu Menyusui di Tempat Kerja, Perusahaan Perlu Hadirkan Konselor Laktasi

Kompas.com, 9 Agustus 2024, 07:00 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

KOMPAS.com - Peneliti kedokteran komunitas dan kedokteran kerja di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ray Wagiu Basrowi menyampaikan perlunya penyediaan dukungan konselor laktasi bagi ibu menyusui di tempat kerja.

Dia mengemukakan, kehadridan konselor laktasi di tempat kerja mendesak untuk dilakukan.

Pasalnya, perempuan yang bekerja, utamanya di sektor industri, semakin banyak, sebagaimana dilansir Antara, Kamis (8/8/2024).

Baca juga: Peralihan ASI ke MPASI Jadi Masa Rentan Stunting

"Oleh karena itu, penting bagi pabrik-pabrik di Indonesia untuk memiliki konselor laktasi yang dapat memberikan dukungan dan informasi yang diperlukan bagi pekerja buruh yang menyusui," kata Ray.

Menurut Ray, kehadiran konselor laktasi di tempat kerja terbukti efektif meningkatkan keberhasilan pemberian ASI eksklusif hingga tiga kali lipat.

Dia menambahkan, konselor laktasi tidak harus tenaga kesehatan, bahkan bisa memberdayakan pekerja perusahaan itu.

Contohnya, staf divisi sumber daya manusia (SDM) perusahaan atau sesama pekerja pun dapat dilatih menjadi relawan konselor laktasi di tempat kerja.

Baca juga: Peningkatan Intervensi pada Ibu Menyusui Dapat Cegah Stunting

Penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja memungkinkan perempuan-perempuan pekerja yang sedang menyusui berbagi cerita dan menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi dalam upaya memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi mereka sambil bekerja.

Ray menuturkan, penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja dapat membantu menjaga kesehatan mental ibu dan meringankan beban perempuan-perempuan yang menjalankan peran ganda sebagai ibu dan pekerja.

Dokter anak dan aktivis laktasi Gusti Ayu Nyoman Partiwi mengemukakan peran penting konselor laktasi dalam memberikan layanan konsultasi individual maupun kelompok bagi ibu menyusui di tempat kerja.

Baca juga: Inovasi Program Ibu-Anak Kota Semarang Raih Penghargaan PBB

Menurut dia, dukungan konselor laktasi bisa membantu ibu bekerja mengatasi masalah-masalah yang mungkin timbul selama menyusui.

Oleh karena itu, dia mendorong uji coba penyediaan dukungan konselor laktasi di lingkungan terdekat masyarakat seperti fasilitas pelayanan kesehatan publik.

Dia juga mengemukakan pentingnya peran aktif pemerintah dan organisasi non-pemerintah dalam menyebarkan informasi mengenai manfaat penyediaan dukungan konselor laktasi di tempat kerja.

Baca juga: Perlindungan Hak Masyarakat Adat dalam Pembangunan Ibu Kota Nusantara

Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Negara di COP30 Sepakati Deklarasi Memerangi Disinformasi
Pemerintah
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
3.099 Kasus Iklim Diajukan Secara Global hingga Pertengahan 2025
Pemerintah
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Seruan UMKM di COP30: Desak agar Tak Diabaikan dalam Transisi Energi
Pemerintah
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
Mendobrak Stigma, Menafsir Ulang Calon Arang lewat Suara Perempuan dari Panggung Palegongan Satua Calonarang
LSM/Figur
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Fragmentasi Regulasi Hambat Keberlanjutan Industri Sawit RI
Swasta
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Terkendala Harga, ESDM Pilih Solar dengan Kandungan Sulfur Tinggi untuk Campuran B50
Pemerintah
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Inovasi Keimigrasian di KEK Gresik, Langkah Strategis Perkuat Ekonomi Hijau dan Iklim Investasi Indonesia
Pemerintah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pendidikan dan Digitalisasi Jadi Motor Pembangunan Manusia di Kalimantan Tengah
Pemerintah
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
Climate Policy: Pangkas Emisi Tak Cukup dengan Jualan Karbon
LSM/Figur
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
COP30: Peta Jalan untuk Hentikan Iklan Bahan Bakar Fosil Disepakati
Pemerintah
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
Ciptakan Lingkungan Kerja yang Bahagiakan Pegawainya, PLN Raih Sertifikasi Great Place to Work 2025
BUMN
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Perusahaan Terbesar Dunia Lanjutkan Target Nol-Bersih Usai Sempat Berhenti
Swasta
Hadapi 'Triple Planetary Crisis', Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
Hadapi "Triple Planetary Crisis", Uni Eropa Gandeng ASEAN Lestarikan Hutan Mangrove
LSM/Figur
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
Permintaan AC Diprediksi Meningkat Tiga Kali Lipat pada Tahun 2050
LSM/Figur
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Bappenas Ingatkan Dampak Ekspansi Sawit yang Terlalu Cepat dan Kesampingkan Keberlanjutan
Pemerintah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau