MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sejak tahun 1979, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) menginisiasi penanaman pohon dan melestarikannya demi keberlanjutan dan terciptanya lingkungan yang berkualitas.
Diawali dengan penghijauan di kota Kudus, Jawa Tengah, hingga kini BLDF telah menanam lebih dari 2,3 juta pohon di seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, BLDF juga ikut menghijaukan infrastruktur konektivitas sepanjang 3.361 kilometer di Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, Jalur Pantai Selatan (Pansela) Jawa, Pulau Madura, Pulau Lombok, dan Jalan Trans Sumatera.
Keseriusan BLDF dalam langkah nyata dan komitmen menurunkan emisi karbon dan mengantisipasi abrasi akibat global boiling ditunjukkan dengan menanam 1.102.468 mangrove di Pantai Utara Jawa Tengah.
Baca juga: Di KCBN Trowulan, Siap Darling dan 150 Mahasiswa Tanam 6.208 Pohon
Director Communication Djarum Foundation Mutiara Diah Asmara menuturkan, komitmen penghijauan tersebut terus berkelanjutan dengan meluncurkan Siap Darling pada 2019.
Ini merupakan gerakan generasi muda berbasis digital sebagai kanal komunikasi dalam melakukan berbagai aksi nyata secara konsisten.
Salah satunya melalui aksi penghijauan dan literasi terkait lingkungan di berbagai kawasan candi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jambi.
"Dan hari ini, Rabu (27/8/2024), kami berterima kasih kepada para mahasiswa yang secara sukarela hadir untuk turut melestarikan Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Trowulan di Mojokerto, Jawa Timur," ujar Miranti.
Dalam kegiatan di KCBN Trowulan ini, Siap Darling menanam 6.208 bibit dengan melibatkan 150 mahasiswa dari 46 perguruan tinggi di seluruh indonesia.
Miranti mengharapkan, melalui aksi tersebut, generasi muda dapat menunjukkan kepedulian pada lingkungan dengan belajar dari cara hidup nenek moyang yang harmonis dan tidak merusak alam.
Baca juga: Wujudkan Hutan Berbasis Rakyat, Amartha Tanam 2000 Pohon di Bali
Inisiatif penanaman pohon di situs bersejarah sebagai bagian dari program Candi Darling dengan menjangkau sejumlah wilayah di Pulau Jawa dan Sumatera.
Hingga Agustus 2024, terdapat enam kawasan dan 12 candi yang telah dihijaukan yaitu Candi Prambanan, Candi Situs Ratu Boko dan Idjo, Candi Gedung Songo, Candi Sambisari, Candi Barong, Candi Banyunibo, Candi Dieng, dan Candi Muarajambi.
Sebanyak 1.132 mahasiswa dari 137 universitas di 81 kota/kabupaten di Indonesia berperan aktif dalam kegiatan ini.
Bupati Mojokerto dalam sambutan kunci yang disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto Zaqqi menambahkan, Mojokerto sebagai kota peninggalan kebesaran Majapahit juga menerapkan pesan harmonisasi dalam pengelolaan kota.
"Harapannya, inspirasi yang kami warisi dari leluhur dan tergambar di KCBN Trowulan ini dapat disebarluaskan ke berbagai kota di Indonesia untuk mendorong aksi kolaboratif yang bernapaskan alam,” sambung Zaqqi.
Mari berkontribusi langsung dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah STUNTING di Indonesia. Ikut berdonasi dengan klik Kompas.com Jernih Berbagi.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya